Tugaskan Kader Dalam Diklat Siber Juang, Nuryanto: Semoga Bisa Menambah Wawasan Bermedsos

Kabupaten Banjarnegara – DPC PDI Perjuangan Kab. Banjarnegara menugaskan Kader PDI Perjuangan untuk mengikuti Diklat Siber Juang, Derap Juang, serta BSPN, yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Santika Semarang, diikuti oleh perwakilan DPC PDI Perjuangan se-Jawa Tengah, Senin (20/12/2021).

Dalam keiatan tersebut hadir pula Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bidang Kaderisasi dan Rekrutmen, Sofwan D. Ardyanto, Wakil Sekretaris Internal DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Eko Susilo, serta Kepala Staf Siber Juang.

Sofwan D. Ardyanto dalam kegiatan tersebut menyampaikan, berbicara Siber Juang, semua itu dimulai dari sosok Bung Karno. Sebab, semua yang berjalan sekarang, hingga kedepannya harus mencerminkan sosok Founding Father of Indonesia itu. Bung Karno dikenal dengan propaganda idee dan cita-citanya yang luar biasa bagi kebaikan bangsa dan negara.

“Jika ingin memikul dan membumikan idee, maka harus faham dulu ilmunya. Maka, Bung Karno banyak meninggalkan ajarannya untuk kita baca dan kita pahami-hayati,” tuturnya.

Melalui Diklat ini diharapkan, peserta diharapkan dapat memahami betul, bagaimana menyikapi progresivitas media jenis baru, dalam hal ini sosial media, harus dipahami secara utuh. Menumpulkan akal dan pikiran adalah rambu-rambu yang harus dihindari, serta menjadikan para pembaca cerdas berbekal cakrawala adalah kewajiban.

“Siber Juang, Derap Juang, dan BSPN adalah Korps, sekaligus Propaganda Visi Misi Kepartaian. Selamat sekolah, selamat belajar, dan selamat berjuang membumikan idee-idee Bung Karno,” pesannya.

Sementara itu, H. Nuryanto, selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Banjarnegara menyampaikan, melalui ini diharapkan, peserta dapat memahami bagaimana menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif. H. Nuryanto juga mengajak kepada Kader PDI Perjuangan Banjarnegara untuk bijak dalam menggunakan media sosial,

“Jangan asal posting konten, jaga sikap dan etika dalam bermedsos, ikuti informasi yang bermanfaat, serta selalu waspada dan jangan langsung percaya terhadap berita-berita yang belum tentu kebenarannya,” pungkasnya.

Koresponden : Chrisna