Kabupaten Temanggung – Presiden RI pertama, Bung Karno sejatinya merupakan tokoh bangsa yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidupnya.
Meskipun masalah politik dan berbagai macam polemik di dalamnya banyak menyita waktu, namun ia selalu menyempatkan diri untuk membaca, menelaah, dan memahami ayat-ayat suci-Nya.
Guntur Sukarno, putra dari ‘Sang Singa Podium’ dalam bukunya yang berjudul “Bung Karno & Kesayangannya” (1981: 109) menyebutkan bahwa Al-Qur`an yang selalu dibawa oleh Bung Karno adalah kitab tafsir berbahasa Belanda, berwarna hijau tua, berukuran 25 X 15 cm dengan hiasan huruf bertinta emas.
Suatu ketika, Bung karno pernah menjadi tawanan di Brastagi (1949) oleh kolonial Belanda. Ia mendapat informasi, bahwa esok harinya akan dieksekusi dengan cara ditembak.
Sebagai seorang manusia, tentu rasa khawatir itu muncul. Bung Karno-pun keringat dingin mendengar kabar itu.
Ia kemudian mengambil air wudhu, mengambil Al-Qur’an kesayangannya, lalu membaca basmallah. Ayat yang ada di pandangannya saat itu adalah Al-An’am Ayat 117, yang substansinya adalah Allah SWT tau mana orang yang tersesat dan mana yang berada di jalan benar.
Bung Karno menyadari, apa yang dilakukan untuk memperjuangkan nasib wong cilik dan warga yang tertindas adalah jalan kebenaran. Jika harus meregang nyawa, maka itu lebih baik, daripada berdiam diri menghadapi ketidakadilan.
Bung Karno akhirnya tidak risau lagi, ia kembali bersemangat, urusan nyawa adalah hak-Nya. Tugasnya di muka bumi adalah menebar kebaikan, terus memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara.
Di sisi lain, saat Sidang PBB tahun 1960, Bung Karno pernah mengutip Surat Al-Hujarat Ayat 13 yang artinya:
“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti!”
Pidato Bung Karno itu membuat seluruh peserta siding tercengang. Dengan berani, Bung Karno menolak penuh adanya disparitas. Seluruh keragaman baik yang bersifat primordial maupun sosial mesti disatukan dengan visi besar mencapai kedamaian dan ketertiban dunia.
Koresponden : Enggar
Ein herausragendes Merkmal von wallpapers4screen.com ist die Verfügbarkeit von Hintergrundbildern in verschiedenen Auflösungen. Dies stellt sicher, dass Sie die bestmögliche Bildqualität für Ihren Bildschirm erhalten, ohne das Bild zu verzerren. Die Seite bietet Wallpapers in zahlreichen Kategorien wie Natur, Tiere, abstrakte Kunst, Landschaften und vielen anderen, sodass Sie das perfekte Bild für Ihre Wünsche finden können. Außerdem können Sie die Suchfunktion der Seite nutzen, um schnell nach spezifischen Bildern zu suchen, sei es nach Themen oder bestimmten Motiven. Für Benutzer, die mehrere Bildschirme oder Desktops haben, bietet die Seite auch die Möglichkeit, mehrere Bilder auf einmal herunterzuladen, was den Prozess erheblich vereinfacht.
Станьте свидетелями волшебства на 9 интернациональном детском фестивале в Санкт-Петербурге, откройте мир удивительных возможностей.
9 интернациональный детский фестиваль в питере en.neva-art.ru .
история.
Tyeala, An Uneasy Truce http://tyeala.com .