Solo sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan Apel Siaga Tetep Setia Megawati Setia NKRI, 11 Mei 2018. Dengan persiapan yang mepet, DPC PDI Perjuangan Kota Solo dibawah kepemimpinan FX Hadi Rudyatmo melayani peserta Apel Siaga dari seluruh pelosok Jawa Tengah.Berikut ini wawancara dengan pria berkumis tebal yang juga menjabat Walikota Solo itu:

Bagaimana persiapan menjadi Bagaimana persiapan menjadi Tuan Rumah Apel Siaga ?
“Kita sudah terbiasa menghadirkan massa yang besar, kita koordinasi antar
instansi dan yang utama dengan Polisi, TNI dan pemerintahan yang tentunya kita pinjam fasilitas dan berikut tentang penggunaan Parkir dan drop off.
Persiapan menata panggung, gladi bersih. Kita sebagai yang ketempatan saja. Yang utama adalah mengendalikan lingkungan kebersihan, keamanan.”
Berapa lama rapat-rapat persiapannya?
“Seminggu saja cukup itu yang paling merepotkan tempat parkir aja, karena parkir di Manahan habis sudah dipakai semua, terpaksa menggunakan jalan-jalan besar dipakai untuk parkir, ditata sesuai lajur.”
Melihat acara kemarin evaluasinya apa ?
“Kedepan jika akan melaksanakan acara seperti ini tempat parkir harus ditata, kedisplinan dari pada peserta, bisa di drop off di Manahan, lantas transportasinya bisa dimodel shuttle, kalau sudah selesai baru kita panggil satu persatu kayak model valey.”
Apa Arti Penting Apel Siaga bagi Pak Rudy?
“Massa begitu banyak bisa teratur, itu menunjukan bahwa ibu Ketua Umum itu adalah perekat bagi PDI Perjuangan yang ada di Indonesia. Itu kan 20 tahun reuni to, 1998 bulan Oktober kongres, lahirlah PDI Perjuangan dan kemarin diselenggarakan di Solo. Itu kami anggap 20 tahun reformasi bergulir dan 20 tahun massa sedemikian banyak berkumpul. Kalau ini lebih enak dan lebih baik dibandingkan pada 8 – 10 Oktober 1998 di Bali. Dulu jalannya jauh dan naik truk.”
Dari Solo berapa yang hadir?
“5.000 kader yang hadir, itu selain satgas dan belum termasuk yang lain-
lain.”
Apa yang membekas dari santiaji Ibu Ketua Umum?
“Omong omong tentang kebersamaan, persatuan kesatuan, tentang PDI Perjuangan cukup solid, kita tidak bakalan mampu dipecah belah oleh kepentingan sesaat yang berbeda ideologi. Ini yang menjadi pembicaraan dibawah. PDI Perjuangan di Solo militansinya cukup luar biasa.”
Kalau suatu saat acara seperti itu dilaksanakan di luar Solo bagaimana?
“Siap saja. Kemarin acara di Jakarta, kita kirim 1.500 ya kita kirim, tergantung permintaan jumlah massa yang ingin dikirim.”
Persiapan Pak Rudi sebagai sebagai komandan Upacara seperti apa ?
“Ya sudah biasa to, nggak ada persiapan khusus. Saya ikut partai sudah sejak 1977, kalau ikut apel siaga ya sudah sering lah.”
Arti penting apel siaga di tahun politik seperti apa?
“Cuma momennya aja yang dikait-kaitkan saja, kan tiap hari berpolitik. Ibu Megawati seneng, dengan melihat anak-anaknya masih kompak bersatu dan satu-satunya partai yang tidak terjadi perpecahan kan hanya PDI Perjuangan.”
FERRY EKO ADI PRASETYO