Kabupaten Sragen – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sragen, Joko Setiawan atau yang akrab disapa Pak Jose menghadiri giat Sarasehan dan Penyuluhan Catur Manunggal dengan tema ‘Menyongsong Generasi Emas 2045 Melalui Pendekatan Politik dalam Pembanguanan Desa’ yang diprakasai oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Tim KKN Undip ini merupakan salah satu bentuk pengamalan Dedication of Life Bung Karno, sebagaimana keterangan dari Ketua Pelaksana, Enggar Adi Wibowo di mana hidup mesti diabdikan kepada Tuhan, kepada Tanah Air, dan kepada bangsa.
Hadir dalam giat tersebut di antaranya adalah Kepala Desa Slogo Bintoro Adi Saputro, perwakilan tokoh masyarakat dari empat desa di Kecamatan Tanon (Slogo, Bonagung, Karangasem, dan Padas), serta perwakilan dari Korps Komunitas Juang Sragen.

Dalam kesempatan itu, Pak Jose mengatakan jika kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa Undip ini termasuk salah satu upaya untuk membentuk jiwa kepemimpinan yang konkret di masyarakat. Mereka diterangkan mampu untuk membuka ruang komunikasi antara masyarakat dan unsur pemerintahan, sehingga aspirasi-aspirasi yang disampaikan masyarakat itu bisa langsung didengar oleh wakilnya di DPRD.
Pak Jose juga menerangkan bahwa menjadi generasi penerus bangsa, maka mahasiswa juga mesti bertanggung jawab atas realitas yang terjadi. Mereka harus mampu membuat inovasi untuk mencapai program Indonesia Emas 2045.
“Artinya, ke depan negara akan berada di pundak kalian semua saat Indonesia Emas 2045. Mari kita bersama dan bersatu untuk mempersiapakn masa depan. Demografi bisa membawa masalah bila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, temen-temen dari Undip agar mampu menjadi garda terdepan dalam menyongsong generasi emas,” tuturnya, Rabu (9/8/2023).
Lebih lanjut, Eky Ely selaku Koordinator Komunitas Juang Sragen yang juga hadir dalam giat tersebut mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh KKN Undip. Dengan pertimbangan dan persiapan yang matang, KKN Undip ini dijelaskan berhasil untuk membuat agenda besar, sehingga seluruh tantangan yang dihadapi masyarakat bisa tersalurkan ke Pak Jose selaku wakil rakyat yang mengampu wilayah tersebut.
“Sebagai generasi muda harus menjadi pribadi yang unggul, serta memiliki Karakter, Kompetensi, dan Kapasitas. Harapanya generasi muda dapat menjadi aktor yang berperan aktif di berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek lingkungan hidup. Pemberian secara simbolis bak sampah yang diberikan oleh temen-temen Undip bekerja-sama dengan Ketua DPRD Sragen, Pak Suparno merupakan salah satu bentuk peran nyata pemuda terhadap lingkungan yang bebas dari sampah,” ujarnya.
Hal senada juga diucapkan oleh Bintoro Adi Saputro. Sosok kades muda itu benar-benar mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan oleh KKN Undip, bahkan mampu menghadirkan Pak Jose di tengah-tengah masyarakat. Baginya, itu menjadi momentum yang tepat, karena sebagian besar peserta yang datang adalah Ketua RT, di mana mereka menjadi salah satu unsur yang memahami tantangan dan persoalan di akar rumput.
“Perlu bapak/ibu ketahui, bahwa acara ini yang menyelenggarakan adalah Tim KKN Undip. Adapun desa, sifatnya adalah supporting, kami membantu. Tapi, kita juga patut bersyukur, karena Pak Jose juga hadir di tengah kita, membersamai dari mahasiswa Undip. Kita bisa berdiskusi banyak hal, karena yang datang ini adalah tokoh-tokoh semua, Ketua RT yang jelas sangat paham terkait kondisi di lapangan seperti apa,” pungkasnya.
Koresponden : Eky Ely