Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi tidak ikut vaksinasi Covid-19. Hal tersebut disebabkan, karena pihaknya dinyatakan tidak lulus screening oleh petugas.
Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pihaknya tidak lulus screening, karena pernah terpapar Covid-19, sehingga tidak dianjurkan mengikuti Program Vaksinasi Covid-19.

“Menunggu enam bulan dulu akan dievaluasi kekebalan tubuh, apabila kekebalan tubuh masih lemah, nantinya saya akan divaksin,” tutur Tiwi, sapaan akrab Dyah Hayuning Pratiwi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kab. Purbalingga Bambang Irawan menjadi orang Purbalingga pertama yang disuntik Vaksin Covid-19. Bambang mengaku sempat merasa khawatir, namun setelah selesai divaksin Bambang mengaku lega.

“Ketika penyuntikan Vaksin Covid-19, saya sempat merasa khawatir. Namun, saya menegaskan, bahwa Vaksin Covid-19 ini aman. Saya tidak merasa sakit ketika disuntik dan tidak ada hal yang aneh,” tuturnya.
Bambang berharap, masyarakat dapat memahami, serta turut mensukseskan Program Vaksinasi yang dicanangkan oleh Pemerintah. Selain itu, Bambang juga menjaminkan dirinya untuk meyakinkan kepada masyarakat, bahwa tidak ada masalah dengan vaksin tersebut. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu takut dengan vaksinasi Covid-19.
Koresponden : Agung
Mantap mas BI