Anton Sugiarto Apresiasi Tek-Tek Mania Cakruk Parondhan

0
Foto: Anton Sugiarto Menghadiri Latihan Karawitan

Kabupaten Karanganyar – KomandanTe Bintang 2, Anton Sugiarto silaturahmi dengan Grub Musik Karawitan Tek-Tek Mania CAKRUK Parondhan yang beralamat di Dusun Ganoman, Koripan, Matesih, Karanganyar. Wilayah Desa Koripan merupakan 1 dari 5 Desa ampuan Anton Sugiarto, Senin (7/2/2022).

Karawitan Tek-Tek Mania Cakruk Parondhan ini mempunyai sejarah yang bisa dibilang unik. Dikarenakan, grub karawitan ini terbentuk karena sebuah ketidaksengajaan. Sejarah terbentuk grub ini di saat Pandemi Covid-19 muncul pertama kali di Kabupaten Karanganyar.

Masyarakat terutama di Dusun Ganoman ini dengan penuh tanggung jawab berjaga bergiliran agar keseharian kegiatan warga bisa terpantau untuk mematuhi peraturan pemerintah terkait pemberlakuan PSBB. Setiap berjaga warga selalu membawa kentongan dan dibuat ‘klotekan’ untuk menambah semanggat. Mulai dari itu maka terbentuklah ‘Tek-Tek Mania Cakruk Parondhan’.

Arjo Suyatno selaku pimpinan dari Grub Musik Karawitan Tek-Tek Mania Cakruk Parondhan ini menyampaiakan, pihaknya berlatih setiap hari Sabtu pada jam 20.00-24.00 WIB. Grub karawitan ini melalui beberapa tahap latihan akhirnya mampu mengiringi dan membawakan Slendro, Pelog, Sragenan, dan lagu campursari terbaru. Untuk pendanaan setiap latihan ini semua personil dengan kebesaran hati dan demi kemajuan Bersama melakukan iuran rutin sebesar Rp 10.000.

“Melalui Mas Anton semoga pemerintah berkenan membantu perkembangan dari karawitan ini, agar untuk ke depannya warga Koripan khususnya Dusun Ganoman bisa bangga akan kesenian yang mereka miliki,” imbuhnya.

Sementara Anton, yang juga Kader PDI Perjuangan Karanganyar menuturkan awalnya personilnya sedikit dan alat yang digunakan hanya ‘kentongan’. Lambat laun, personil bertambah dan alat yang digunakannya juga semakin komplit. Personil dari karawitan ini diisi oleh simpatisan dan kader dari PDI Perjuangan.

“Karawitan Tek-Tek Mania Cakruk Parondhan ini bagus dan unik dengan latar belakang yang bisa dibilang luar biasa. Di saat kita semua waktu itu terkekang karena adanya PSBB, tapi Pak Arjo serta personil yang lain bisa menciptakan Grub Karawitan yang bagus, walaupun awalnya dengan kenthongan saja,” terang Anton.

“Melihat semangat dari semua yang ada di sini, saya juga akan berusaha akan menjadi penghubung kepada pemerintah kabupaten agar hal semacam ini lebih diperhatikan. Karena ini termasuk kesenian budaya kita dan kita wajib melestarikan,” pungkas Anton.

Koresponden : RS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here