Kabupaten Demak – Sebagai salah satu upaya dasar untuk menjaga stabilitas dan pasokan harga pangan, sekaligus untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Badan Pangan Nasional (Bapanas), Pemkab Demak melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau Pasar Murah yang dilakukan pada Rabu (24/07/2024), bertempat di Desa Sidorejo, Kec. Sayung.
Dikatakan oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E., saat membuka Pasar Murah tersebut menyampaikan, bahwa setidaknya pada beberapa bulan ini sejumlah harga pangan mengalami kenaikan, tak terkecuali di Kab. Demak. Sehingga ketika ini terjadi terus menerus akan dapat mengganggu ketersediaan dan keterjangkauan pangan di masyarakat.
”Menyiasati hal tersebut kita berusaha untuk bergerak cepat, salah satunya memang kita dari Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini,” ujar Mbak Eisti, sapaan akrab Bupati Demak.
Mbak Eisti mengatakan, bahwa Gerakan Pangan Murah tersebut terlaksana dengan baik melalui dukungan Perum Bulog, Primafood, PT. Chaliza Pesona Nusa, Gapoktan Tlogo Makmur, Poktan Sari Mulyo Desa Ruwit Kec. Wedung, KWT Srikandi, CV. Demak Futago Farm, Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Demak, serta dari UMKM Desa Sidorejo.
“Kegiatan ini kita maksimalkan dengan turut menggandeng berbagai stakeholder. Sehingga kita harapkan bisa dapat memberikan profit atau keuntungan secara optimal, sebagaimana sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tegas Bupati.
Bupati menjelaskan, adapun jenis komoditas yang dijual di Gerakan Pangan Murah ini antara lain beras medium dengan harga Rp. 11.000/kg, beras SPHP Rp. 11.400/kg, minyak goreng Rp. 15.000/lt, gula pasir Rp. 17.000/kg, tepung terigu Rp. 12.000/kg, dan cabai merah Rp. 35.000/kg.
Selain itu juga untuk cabai rawit dibandrol dengan harga Rp. 70.000/kg, cabai hijau Rp. 25.000/kg, bawang merah Rp.20.000/kg, bawang putih Rp. 40.000/kg, tomat Rp. 5.000/kg, daging ayam Rp. 25.000/ekor, telur ayam Rp. 26.000/kg, dan aneka produk UMKM dari Kec. Sayung; yaitu jamu coro, aneka krupuk, sempolan, rujak, tahu bakso, risol mayo, dan brownis.
”Tentu harga yang saat ini kia jual sudah kita hitung-hitung agar tidak lebih dari harga pasaran. Terlebih kita ingin agar harga ini bisa kita tekan serendah mungkin,” tutup Mbak Eisti.