Kedekatan Bung Karno dan Kota Semarang

0

Kota Semarang – Ketika ada yang menganalogikan Bung Karno telah menjadi fosil karena orang hanya memasang simbol Bung Karno tanpa mengamalkan semangat dan nilai-nilai filosofisnya, DPC PDI Perjuangan Kota Semarang justru melakukan hal yang berbeda, menghidupkan kembali semangat dan marwah perjuangan founding-father bangsa, menggelar Webinar “Cerita Bung Karno di Semarang”.

Jumat, 12 Juni 2020, bertempat di kantor Partai DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, Webinar menghadirkan Narasumber ST Sukirno/Anggota DPRD Prov. Jateng, Budayawan yang mengagumi jejak dan karya-karya Bung Karno, dari sisi Akademis Sejarawan ada Dr. Dra. Ufi Saraswati, M.Hum yang merupakan Arkeolog, Historian yang juga Ketua TACB Kota Semarang, dipandu oleh Moderator I Gede Ananta Wijaya Kusuma yang merupakan Ketua Karang Taruna Kota Semarang.

Mengingat kondisi pandemi, webinar dilakukan secara daring/virtual sesuai instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai, Sejarah tentang perjalanan Bung Karno mulai dari peresmian Tugu Muda, Kisah Bung Karno dengan Masjid Kauman, bekas Gedung Sarekat Islam hingga alun-alun Kota Semarang. Narasi Sejarah ini harus terus dijaga dalam rangka mewangikan marwah dan nilai-nilai ajaran Bung Karno.

Di tempat terpisah mewakili Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Hendrar Prihadi, S.E., M.M. Webinar dibuka oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Kadarlusman, S.E. atau yang akrab disapa Pilus.

“Webinar ini adalah bukti kita sebagai aktor-aktor penerus perjuangan bangsa, untuk tidak lupa jejak rekam dan benang merah para founding-father, terutama bapak bangsa kita Bung Karno, karena lewat perjuangan dan dedikasinya kita sekarang dapat hidup merdeka dan mempunyai landasan filosofis Pancasila,” jelas Pilus.

Penulis: Wisda Pridatoe