
Kabupaten Temanggung – Ketua DPRD Temanggung, Yunianto menghadiri acara High Level Meeting bersama dengan jajaran Forkopimda, dinas, dan Kepala OPD di Pendopo Pengayoman Temanggung. Adapun acara ini ditujukan untuk memantau sekaligus memetakan strategi pemerintah daerah ketika nantinya mesti berhadapan dengan inflasi saat bulan suci ramadan.
Ditemui usai acara, Yunianto menyampaikan jika bulan ramadan menjadi momen krusial untuk disikapi pemerintah, pasalnya ditemui fakta bahwa beberapa tahun terakhir harga bahan-bahan pokok mengalami kenaikan saat bulan tersebut.
“Ini disebabkan karena berbagai faktor. Pertama, umat muslim jumlahnya sangat banyak dan ketika bulan suci ramadan, biasanya daya beli mereka bertambah. Ini mungkin juga karena culture di mana masyarakat mempunyai pola untuk membeli berbagai keperluan saat bulan suci maupun nanti menjelang Idul Fitri,” ujarnya.
Sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung ini tak lupa menerangkan bahwa inflasi yang dimaksud dalam konteks ini bukan berarti sebagai keadaan yang darurat dan membahayakan. Inflasi yang dimaksud itu justru memang harus diciptakan, sehingga produktivitas ekonomi semakin meningkat.
“Bukan berarti inflasi yang tidak terkawal dengan kebijakan, yang dimaksud dalam konteks ini adalah inflasi yang bisa dikendalikan, kisaran 3%. Ini penting, karena dapat meningkatkan daya beli masyarakat di satu sisi dan pada aspek lain dapat meningkatkan pendapatan untuk produsennya,” tandas Yunianto.
Koresponden : Enggar – Zidan