Kabupaten Pati – Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Pati, Andreas Triwahyono, S.H. memiliki usaha Bandeng Presto yang telah berjalan sekitar satu setengah tahun ini.
Sebelum mengawali usahanya, Andreas menjadi supplier Bandeng Juwana di Semarang. Meskipun untuk saat ini Andreas masih menjadi supplier Bandeng Juwana dengan mengirim bandeng mentah ke bandeng Juwana Elrina Pandanaran Semarang, hal tersebut tidak menghentikan usaha Andreas dalam mengembangkan perekonomiannya.
Dengan meihat peluang karena selama 10 tahun ini telah menjadi supplier Bandeng Juwana di Semarang, akhirnya beliau berinisiatif untuk mempunyai usaha sendiri. Pemasarannya pun di wilayah Semarang dan sekitarnya, sedangkan sebagai pendukung lainnya, Andreas memanfaatkan media sosial dengan pemasaran secara online di wilayah Jakarta dan Bekasi.

Usaha Bandeng Presto Andreas juga menerima pesanan dari berbagai olahan Bandeng Presto, antara lain Bandeng Otak-otak, Bandeng Pepes, Bandeng Dalam Sangkar, dan Galantin.
Bandeng Presto yang dibuat Andreas ini diolah secara vakum basah dan vakum kering. Apabila menggunakan vakum basah dapat tahan hingga 1 minggu, sedangkan vakum kering tahan hingga 1 bulan.
Dalam penjualannya Andreas mematok harga senilai Rp.95.000,- per kilo, Bandeng vacum Rp. 110.000,- per kilo, Bandeng Otak-otak Rp 120.000,- per kilo.
“Proses pembuatan ini pun tanpa saya beri campuran MSG dan pewarna, namun warna kuning tersebut didapatkan melalui kunir. Sehingga hal ini yang nantinya menjadikan lidah tidak terasa gatal dan berbau tanah,” ujar Andreas.

Dikarenakan produknya masih kecil, dalam menjalankan usaha ini Andreas dibantu oleh keluarganya. Meskipun masa pandemi Covid-19 semacam ini mengakibatkan penjualan menurun dan omzet berkurang, namun beliau masih terus semangat walaupun dalam 1 hari habis 50-100 kg.
“Jika ada teman-teman PDI Perjuangan berminat untuk merasakan produk bandeng tersebut bisa menghubungi Nomor WA berikut 087755144440 dan 081390679222. Harapannya agar usaha ini bisa berkembang dengan bantuan teman-teman di PDI Perjuangan,” lanjut Andreas.
Andreas turut menekankan kepada teman-teman PDI Perjuangan untuk tidak patah semangat walaupun ekonomi sedang menurun seperti ini. Dirinya menekankan untuk turut percaya bahwa dengan semangat dan konsistensi yang tetap terjaga, pasti akan diberi kemudahan nantinya.
Koresponden: Miftakhul Qomariyah