Respon Rober dan DLH Karanganyar Atasi Polemik Persampahan

0
Foto: Wabup Rober Gelar Pertemuan Bersama DLH Karanganyar

Kabupaten Karanganyar – Buntut penutupan TPA Sukosari, Jumantono oleh warga karena dinilai overload, Wakil Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M memanggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar di rumah dinasnya untuk bersama-sama memecahkan masalah yang ada, Rabu (12/10/2022).

Dari pihak DLH pun merespons cepat arahan dari Wabup Rober tersebut dengan membawa akademisi, Darmadi yang peduli dengan sampah dan telah membuat mesin mengolah sampah di Gresik, Jawa Timur. Darmadi menjelaskan kapasitas di TPA Sukosari sudah melebihi kapasitas dan memang perlu penanganan khusus.

“Ada teknologi dari ITS yang bisa memilah sampah plastik dan organik. Dengan pemilihan tersebut tentu akan tertangani dengan baik. Teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF) melalui homogenizers menjadi ukuran yang lebih kecil,” ujar Darmadi dalam pemaparan di depan Wabup Rober.

Dengan mengolah sampah menjadi RDF, tentu hal ini dimanfaatkan sebagai langkah alternatif pengganti batu bara untuk industri listik, tenaga uap, maupun semen.

Sementara, Wabup Rober memberikan apresiasi atas penjelasan dari Darmadi dan DLH Karanganyar. Dirinya berharap ada penanganan khusus terkait masalah sampah ini.

“Korodinasi ini dilakukan merespons cepat apa yang menjadi keluh kesah warga agar cepat ditangani. Kita mengetahui problem atau duduk perkaranya seperti apa dan apa solving atau solusi untuk melangkah,” pungkasnya.

Koresponden : ERS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here