Kabupaten Demak – Memperoleh informasi atas terjadinya perlakukan (tindak kekerasan) yang tidak semestinya terjadi di lingkungan pondok pesantren, membuat Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah bergerak cepat.
Adalah Pondok Pesantren Tahfidz Anak Darul Musthofa Demak, yang pada beberapa waktu lalu juga sempat viral di media nasional, bahwa adanya tindak kekerasan yang dilakukan ustadz (pengelola) ponpes kepada santrinya.
“Mengetahui informasi atas dinamika yang terjadi, saya bersama Kadinsos P2PA Kab. Demak datang langsung ke ponpes yang bersangkutan, yaitu Pondok Pesantren Tahfidz Anak Darul Musthofa,” papar tokoh yang juga kader PDI Perjuangan itu, Rabu (08/09/2021).
Sesampainya di Ponpes, Mbak Eisti, sapaan akrab Bupati Demak itu langsung berkoordinasi dengan pengasuh pondok, Bapak KH. Muslih. Ditegaskan olehnya, bahwa Pemkab Demak akan selalu hadir di dalam mewujudkan butir kebaikan yang memang seharusnya tercipta.
Terkhusus, diungkapkan olehnya adalah di lingkungan pondok pesantren. Sehingga dengan hal semacam ini meneguhkan kepada publik, bahwa kader PDI Perjuangan itu selalu peduli terhadap tiap perkembangan dinamika di wilayahnya, terlebih yang menyangkut kepada generasi penerus bangsa dan dunia pendidikan.
“Prinsipnya, setelah kita lakukan penjaringan informasi dan peninjauan di lapangan. Alhamdulillah proses pembelajaran santriwan/santriwati masih tetap berjalan. Kendati demikian, kita akan tetap memberikan pendampingan secara berkala, dan semoga kejadian serupa tidak terjadi di Ponpes ataupun tempat pendidikan lainnya,” pesannya.
Koresponden : Hana – Rahmad
yang lagi viral nih 😀 tapi kalo diliat sih ada sisi positif dan negatifnya sih, yang pertama buat membentuk karakter dan tentunya orang tua menitipkan anak ke pesantren tidak lepas untuk membentuk karakter. negatifnya mungkin terlalu keras.