Kabupaten Wonogri – Bulan Ramadhan yang tinggal hitungan beberapa hari lagi, masyarakat Desa Pracimantoro mulai melakukan koordinasi untuk kegiatan yang biasanya dilakukan menjelang berbuka, yaitu Pojok Takjil di mana sangat banyak penjual takjil yang berdagang di Terminal Bus Pracimantoro. Irwan Hari Purnomo yang akrab disapa Mas Wawan Luwes turut serta mengikuti koordinasi untuk persiapan Pojok Takjil dengan Komunitas KWP (Kabar Warga Pracimantoro), Rabu (23/4/2022).
Dalam koordinasi yang dilaksanakan di angkringan yang juga menjadi tempat untuk kegiatan Pojok Takjil ke depan, Mas Wawan Luwes sangat mendukung penuh peran pemuda dan penggiat sosial di Pracimantoro tersebut.
“Untuk kegiatan Pojok Takjil dan mungkin yang menjadi bahasan malam ini tentunya yaitu open donasi merupakan langkah awal yang baik yang berdampak bagi warga masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan ini, semoga pemuda-pemuda yang lain juga tergerak untuk melakukan hal tersebut mungkin bagi takjil atau sahur on the road yang biasa orang orang kota lakukan. Jangan mau kalah semangatnya untuk hal hal baik,” ujar Mas Wawan Luwes.
Bulan suci Ramadhan pada dasarnya sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam di Indonesia yang notabene mayoritas warga negaranya Muslim. Tetapi tidak dipungkiri, suasana Ramadhan juga akan menjadikan atmosfer tentram dan nyaman bagi warga masyarakat Pracimantoro yang bukan Muslim juga. Di situlah, kerukunan antar umat beragama terpampang jelas tentang toleransi.
“Kegiatan Pojok Takjil ini sebenarnya kan untuk warga masyarakat, jadi pasti banyak yang jualan juga nantinya. Nah, sekarang bagaimana caranya agar terkondisi dengan baik, bagaimana penjual bisa terakomodir, itu PR kita,” papar Mas Wawan Luwes.
Tidak hanya itu, Mas Wawan Luwes juga menyinggung mengenai protokol kesehatan yang mungkin perlu diperhatikan bagi penjual maupun pembeli besok, yaitu dengan pengetatan masker, pengadaan hand sanitizer di setiap tenda penjualan.
Koresponden : Firfeb