Inggit Soraya Dukung Mulok Batik di Kurikulum PAUD

0
Bunda PAUD Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya

Kota Pekalongan – Guna menciptakan generasi yang melek akan budaya Nusantara, Bunda PAUD Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya mengapresiasi Dinas Pendidikan Kota Pekalongan yang telah menggelar bimbingan teknis (Bimtek) panduan kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Batik PAUD di Aula Dindik, Senin (15/11/21).

Pada kesempatan tersebut, Srikandi PDI Perjuangan Kota Pekalongan ini menyampaikan bahwa, batik adalah warisan budaya yang perlu diajarkan sejak anak pada usia dini, sehingga mereka bisa mengenal dan mencintai Batik.

Foto: Bimtek Panduan Kurikulum Muatan Lokal Batik PAUD

Inggit menilai, jenjang PAUD merupakan masa golden age bagi perkembangan otak anak pada usia 0-6 tahun, yang harus terus distimulasi secara optimal dengan rangsangan pembelajaran yang tepat. 

“Alhamdulillah, senang sekali dengan adanya bimtek ini, karena kurikulum muatan lokal batik untuk SD dan SMP sudah berjalan, dan sekarang akan segera launching kurikulum muatan batik di PAUD,” tutur Inggit.

Lebih lanjut, Inggit menjelaskan, dengan adanya Kurikulum Mulok Batik pada jenjang PAUD, ke depannya diharapkan mampu menjadi langkah awal pendidikan karakter bagi para peserta didik untuk bisa mencintai batik sebagai warisan budaya asli Kota Pekalongan yang telah tersohor di mata dunia.

Ia menerangkan, sampai saat ini, Satuan Pendidikan PAUD Kota Pekalongan telah mulai menyisipkan edukasi tentang Batik kepada para peserta didik, salah satunya dimulai dengan mengadakan kegiatan lomba membatik untuk anak pada tingkat PAUD.

“Harapannya anak-anak bisa lebih mengenal dan mencintai batik dari sejak dini, seperti pepatah tak kenal maka tak sayang, jadi kalau tidak dikenalkan sejak dini, anak-anak ini tidak tau bahwasannya, batik adalah warisan dari kotanya asalnya sendiri dan mereka tidak bisa mencintai batik. Menumbuhkan rasa cinta budaya ini bisa dimulai dengan pembiasaan-pembiasaaan menggunakan pakaian batik dengan model yang sesuai dengan usia mereka,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim menyebutkan, Bimtek kurikulum mulok batik ini dilaksanakan selama 2 hari dan diikuti oleh para pendidik PAUD se-Kota Pekalongan.

Dari hasil Bimtek ini, lanjutnya, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, bersama Tim Penyusun Kurikulum, serta para pendidik PAUD akan merumuskan dan memaksimalkan kurikulum pembelajaran.

Koresponden: Sang Hadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here