Kabupaten Demak – Memperingati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Demak berkolaborasi dengan Eisti’anah, S.E. selaku Cabup Demak Tahun 2020, menggelar Perlombaan Pembacaan Puisi Daring, Senin (1/6/2020).
Sebagai daya dukung dalam pengelolaan perlombaan ini adalah teman-teman Korps Komunitas Juang Demak yang nantinya akan menjadi panitia pelaksanaan lomba.
Bertempat di Aula Kantor DPC PDI Perjuangan Demak, Eisti’anah yang akrab dipanggil Mba Eisti ini menggelar Rapat Persiapan Perlombaan bersama teman-teman Komunitas Juang Demak.

“Dalam perlombaan ini nantinya kalian sebagai pemuda harus siap untuk membantu, artinya ini adalah sebagai proses kalian dalam berkontribusi serta memberdayakan diri kalian. Kita yang generasi lampau cukup untuk memberi fasilitas, selebihnya nanti pengelolaan dari kalian,” ungkap Mba Eisti yang juga sebagai Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Demak.
Dalam rapat ini turut didampingi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Demak, yakni H. Sri Fahrudin Bisri Slamet, S.E dan beberapa Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Demak.
Slamet menambahkan, “Dalam perlombaan ini memang akan didukung pula oleh Mba Eisti dan sekaligus mengenalkan Mba Eisti kepada masyarakat. Serta yang terpenting nanti teman-teman Komunitas Juang harus berkontribusi untuk mensukseskan kegiatan ini,” tambahnya.

Dalam hasil rapat koordinasi yang dilakukan ini menghasilkan beberapa poin penting, diantaranya adalah total hadiah pada perlombaan ini sebesar 10 juta rupiah dan akan dilangsungkan dari tanggal 1-30 Juni, serta pengumuman pemenang pada tanggal 10 Juli 2020.
Tak lupa, dalam rapat ini Mba Eisti memberi penegasan kepada teman-teman Komunitas Juang bahwa perlombaan ini sekaligus sebagai penguatan jatidiri para generasi penerus bangsa. Yang mana harus senantiasa memahami idee, gagasan dan peninggalan sejarah dari tiap Tokoh Bangsa.
Sebagai penutup Mba Eisti menyampaikan, “Sekali lagi adik-adik ini harus konsisten dan bergotong-royong untuk memberi pencerdasan kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat generasi sekarang ataupun mendatang terdegradasi moralitas diri mereka, apalagi kalian. Sehingga paham kan? nanti teknis dan tujuannya seperti apa,” tutupnya.
Koresponden: Saekhul Hana