Kabupaten Pemalang – Dr. H. Junaedi, S.H., M.M, selaku Bupati Pemalang mendeklarasikan Kampung Siaga Covid-19 secara serentak untuk persiapan menyongsong adaptasi Kenormalan Baru di Kab. Pemalang, Kamis (4/6/2020).
Deklarasi Kampung Siaga Covid-19 ini dilakukan pada tiap Posko masing-masing desa/kelurahan di Kab. Pemalang. Kegiatan ini menunjukkan kesiapan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid-19.
Dr. H. Junaedi, S.H., M.M yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Pemalang ini menegaskan, bahwa langkah ini sebagai bekal kuat untuk masyarakat supaya tidak terkejut ketika berbagai protokol kegiatan ketat pada Kenormalan Baru telah resmi diterapkan.
Perencanaan pembentukan ini pun dimulai sejak awal April 2020 yang lalu, yang terdiri dari para relawan dan komponen masyarakat di 222 Desa/Kelurahan se-Kab. Pemalang.


Peresmian ini dilakukan secara simbolis dengan mendeklarasikan Kampung Siaga Covid-19 di Desa Banjarsari, Kec. Bantarbolang bersama Forkopimda Kab. Pemalang sekaligus meninjau secara langsung kesiapan para relawan dalam mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan yang berlaku.
“Sebagai salah satu upaya adaptasi Kenormalan Baru, Kampung Siaga Covid-19 menjadi solusi untuk seluruh komponen masyarakat supaya tetap waspada dalam bertindak dan berbuat secara bersama,” ungkap Junaedi.
Kesiapan yang telah dicek ini diantaranya adalah Rumah Singgah sebagai tempat karantina mandiri untuk warga pendatang baik OTG, ODP, PDP bahkan pasien positif. Pelaksanaan seluruh Kampung Siaga Covid-19 ini telah sesuai dengan hasil pantauan, dikarenakan Kab. Pemalang memiliki ketahanan pangan dan merupakan Daerah Penyangga Pangan di Jawa Tengah.


“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 dan memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk tetap beraktifitas dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan yang telah dirumuskan oleh Pemerintah,” imbuh Junaedi.
Dengan adanya Kampung Siaga Covid-19 ini maka dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Covid-19. Baik tentang cara penularan, dampak kesehatan dan pencegahan serta meningkatkan kesadaran agar mengerti pentingnya pencegahan penularan virus tersebut.
Koresponden: Agus Siswanto