DPC PDI Perjuangan Banyumas Ikuti RAKORBIDNAS Bidang Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Banyumas – Wakil Ketua Bidang Pemuda Olahraga DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Nasional (RAKORBIDNAS) Pemuda dan Olahraga DPP PDI Perjuangan, Selasa, (27/10/2020).

RAKORBIDNAS Pemuda dan Olahraga yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan yang diselenggarakan secara daring, mengusung tema “Optimisme dan Peran Pemuda di Masa Pandemi Covid-19”.

Pada kegiatan RAKORBIDNAS tersebut, diikuti oleh seluruh Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga di wilayah masing-masing, mulai dari tingkat DPD sampai dengan DPC PDI Perjuangan se-Indonesia.

RAKORBIDNAS yang dibuka oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, terbuka untuk umum di channel youtube PDI Perjuangan, kemudian dilanjutkan oleh Ketua Bidang Pemuda Dan Olahraga DPP PDI Perjuangan, Eriko Satorduga. Dalam kegiatan tersebut bertindak sebagai narasumber adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Repubulik Indonesia, Dr. Zainudin Amalli, serta Ketua Komunitas Kita Bisa Exsport, Julio Julio.

“Sebagai pemuda yang hidup dan berkembang di zaman milenial, serta yang serba digital kita harus mampu menghadirkan diri kita sebagai seorang visioner dengan tetap tidak melupakan sejarah atau yang sering Bapak proklamator kita kumandangkan, yaitu Jas Merah. Kita harus tetap terus melangkah dan bergerak di masa Pandemi Covid-19, secara progresif di bumi Indonesia tercinta, serta senantiasa menciptakan suasana progresif harmonis. ,” tutur Retno Listiani, Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas.

Retno Listiani menambahkan, sebagai seorang visioner pemuda harus selalu produktif, tetap semangat, tetap sehat dan tetap selalu muda, terlebih dalam menghadapi tantangan Pandemi Covid-19.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Repubulik Indonesia, Dr. Zainudin Amali, menutup “siklus demografi usia produktif lebih banyak pada masyarakat usia muda. Selain itu, program prioritas tahun 2020-2024 tentang Pemberdayaan Pemuda dan Penguatan Ideologi Pancasila terhadap kaum milenial,” tutupnya.

Koresponden : Egar