CKJ Temanggung Kembangkan Konservasi Budaya Melalui Keterampilan Membuat Wayang Kulit

3
Calon Kader Juang Kab. Temanggung, Muahmai Diha

Kabupaten Temanggung – Dalam rangka menjaga kelestarian budaya bangsa, sosok Calon Kader Juang bernama Muahmai Diha mengoptimalkan keterampilannya di bidang seni untuk membuat wayang. Langkah ini telah dilakukannya semenjak duduk di bangku kelas empat Sekolah Dasar dan senantiasa akan terus dilaksanakan sebagai konfigurasi konkret makna bela negara.

Praktik membuat wayang yang dilakukan oleh Muahmai ini berlokasi di Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan. Meskipun bukan terlahir dari keluarga yang bergelut di bidang seni, Muahmai tetap optimis jikalau langkah yang sedang dilakukannya akan membawa kontribusi positif bagi masyarakat luas.

“Wayang bukan sekedar simbol, tapi juga mempunyai nila-nilai tertentu yang bisa diimplementasikan dalam setiap sendi kehidupan melalui alur ceritanya,” papar Muahmai

Pada dasarnya, eksistensi wayang ini telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia yang bersifat Adiluhung. Wayang kulit buatannya ini telah mendapatkan apresiasi dan simpati dari banyak pihak, bahkan tak jarang terdapat pesanan yang datang padanya.

Calon Kader Juang Kab. Temanggung, Muahmai Diha membuat wayang kulit

Bagi Muahmai, keterampilan dalam membuat wayang kulit ini bukan ditujukan untuk kepentingan ekonomi. Ia menekankan jikalau sisi konservatif terhadap pelestarian budaya menjadi titik utama yang senantiasa didahulukan. Kesadaran dalam melestarikan budaya berupa wayang kulit ini merupakan konfigurasi konkret dalam mengaktualisasikan salah satu poin Trisakti Bung Karno, yaitu “Berkepribadian Dalam Berkebudayaan”.

Lebih lanjut, Muahmai juga merefleksikan keahlian membuat wayang kulit tersebut dengan kewajiban seorang pemuda. Jikalau banyak pemuda yang berpartisipasi dalam melestarikan budaya, tentu eksistensi bangsa Indonesia akan mendapatkan pengakuan dari dunia Internasional.

“Saya berharap pemuda saat ini bisa berperan aktif dalam melestarikan budaya, itu adalah tanggung jawab moril kita sebagai generasi penerus bangsa,” pungkas Muahmai.

Koresponden: Enggar

3 COMMENTS

Leave a Reply to ETW Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here