Kabupaten Temanggung – Bertempat di Dusun Godegan, RT 02 RW 03, Desa Jumo, Kecamatan Jumo, Imam Fahmi seorang Calon Kader Komunitas Juang Kabupaten Temanggung mempunyai hobi yang unik. Pria dua puluh tiga tahun ini mempunyai kegemaran dalam mengoleksi dan membudidayakan berbagai tanaman hias.
“Hobi saya ini telah bertransformasi menjadi langkah strategis dalam mengembangkan kemandirian ekonomi. Pendapatan bisa dikatakan cukup, karena pangsa pasar sangat terbuka lebar,” tutur Fahmi.
Kemandirian ekonomi yang sedang digelutinya ini sudah berjalan selama satu tahun, berawal dari masuknya Covid-19 di Indonesia yang menyebabkan berbagai polemik di tengah kehidupan masyarakat. Dalam kondisi pandemi yang berimplikasi terhadap kebijakan physical distancing, tidak sedikit masyarakat yang mengalami permasalahan khususnya di bidang ekonomi. Hal ini juga dirasakan oleh Fahmi, sehingga dia harus memutar otak dalam rangka memenuhi kebutuhan ekonomi.
“Potensi keuntungan yang diperoleh dari berdagang tanaman hias ini cukup besar. Usaha ini bisa dicoba oleh siapapun, terlebih pekerja atau karyawan yang terkena PHK. Bisnis ini juga tidak memerlukan kapital besar, bisa dimulai dari mempersiapkan stok tanaman atau bibit murah yang mudah didapatkan di lingkungan rumah. Ilmu budidaya tanaman pun bisa dipelajari secara otodidak,” Fahmi menambahkan.
Selain sebagai motif ekonomi, hal ini merupakan langkah kreatif untuk mempertahankan kondisi ekologis. Bagi Fahmi, memelihara tanaman sama halnya dengan memastikan keberlangsungan hidup manusia. Dengan mengembangkan tanaman, maka karbon dioksida dapat direduksi menjadi oksigen, sehingga lingkungan sekitar menjadi lebih segar dan asri.
Koresponden: Enggar dan Zidan