Kabupaten Sukoharjo – Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo bersama mitra kerjanya dari Kemenkes RI dan Dinas Kesehatan Sukoharjo memberikan Edukasi Pembuatan dan Penggunaan Jamu yang aman, bermutu, dan bermanfaat di Pendopo Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Selasa (2/8/2022).
Tampak hadir pula dalam acara tersebut Camat Sukoharjo, Lurah Sukoharjo, PAC PDI Perjuangan Sukoharjo, dan ratusan warga Kelurahan Sukoharjo.

Menurut Rahmad Handoyo, jamu merupakan kebanggaan dari warga Sukoharjo di mana pusat produksinya ada di Sukoharjo. Maka dari itu, Rahmad Handoyo menghimbau pembuatannya harus memenuhi aspek-aspek kesehatan.
“Bagi masyarakat yang produksi jamu akan mendapat pedampingan dari Dinkes, harapan saya agar manfaat jamu dapat sesuai dengan kandungan di dalamnya,” tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan bahwa seiring berkembangnya zaman, masyarakat dibuat mudah oleh media-media elektronik seperti handphone. Ia memberikan ketegasan untuk tidak asal untuk membeli jamu di media online.
“Tinggal pencet sudah bisa datang sampai rumah produknya. Jangan asal beli jamu di media online, apalagi bapak-bapak itu, beli obat kuat tanpa rekomendasi dari dokter namun asal pencet,” tegasnya.
Menurut Rahamd Handoyo, banyak kejadian-kejadian fatal yang terjadi saat bapak-bapak membeli obat di media online. Salah satu alasan yang membuat masyarakat tergiur itu narasinya memang luar biasa dan harganya juga sangat murah.
“Ada jamu, obat kuat bentuk pil atau minuman. Pesan saya hati-hati memilih obat, jangan sampai fatal akibatnya,” terang Rahmad Handoyo.
Koresponden : Sony