Paramitha Hadiri Haul Ke-7 Bapak 4 Pilar MPR RI

0

Jakarta – Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes, Paramitha Widya Kusuma berziarah ke makam H.M. Taufiq Kiemas yang berada di kompleks Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Senin (8/6/2020).

Selain menyempatkan untuk menyiram makam dengan air penghormatan, Paramitha bersama rombongan yang dipimpin oleh Ketua Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) PDI Perjuangan Hamka Haq, juga melakukan nyekar serta menggelar doa bersama di Makam H.M. Taufiq Kiemas.

Paramitha Widya Kusuma mengatakan, mendiang H.M. Taufiq Kiemas merupakan sosok penyatu kebangsaan. Taufiq Kiemas merupakan tokoh yang plural yang berkeyakinan bahwa Pancasila adalah dorongan hati manusia Indonesia kedalam dimensi sosial politik. Di mana dimensi sosial politik yang baik akan menghasilkan dimensi sosial ekonomi serta dimensi sosial kebudayaan yang baik pula.

Paramitha menambahkan, Taufiq Kiemas dalam suatu moment pernah mengatakan, mayoritas warga negara Indonesia itu adalah moderat dan toleran, adapun juga orang-orang diluar sana ada yang ekstrem dikarenakan kurangnya memahami Pancasila. Taufiq Kiemas merupakan seorang tokoh kader PDI Perjuangan yang memliki pemikiran sangat Pancasilais. Kehadiran Taufiq Kiemas, menurutnya sangat penting bagi 4 pilar kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Taufiq Kiemas merupakan tokoh pemikir intelektual nasionalis yang banyak menyumbangkan pemikirannya untuk negara Indonesia dan juga sistem demokrasi Indonesia,” tutur Paramitha yang juga Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan.

Dalam acara ziarah tersebut, para hadirin memahami serta menerapkan protokol kesehatan, yaitu harus memakai masker serta menerapkan physical distancing ketika berinteraksi. Setelah ziarah selesai, dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin dan Tahlil secara Berjamaah yang dilaksanakan secara virtual.

“Hal ini sangat menjadi motivasi untuk saya, di mana 4 pilar kebangsaan ini menjadi hal yang perlu diterapkan di desa-desa untuk dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

Koresponden: Rifki Ridho