Kabupaten Demak – Bersama perwakilan teman-teman Santri Gayeng Jateng, Bupati Demak, dr. Hj. Eistianah menuangkan pemikiran progresif-harmonisnya dengan membangun kolaborasi Ulama-Umara.
Rabu (19/01/2022), bertempat di Ruang Transit Bupati, Politisi PDI Perjuangan itu turut didampingi oleh Muzazin, selaku Kepala Bagian Kesra (Kesejahteraan Rakyat) Setda Demak.

“Berbincang ringan hingga penuh tawa, itulah suasana yang mewarnai diskusi kita. Berdiskusi sembari bersilaturahmi juga menjadi tujuan utama teman-teman dari Santri Gayeng ini,” ungkap Bupati yang senter disapa Mbak Eisti itu.
Ditambahkan oleh Mbak Eisti, apabila melalui silaturahmi ini, salah satu pesan penting yang tersemat dari teman-teman Santri Gayeng adalah mereka ingin melangsungkan pelantikan pengurus atau struktural Santri Gayeng Kab. Demak.

Selebihnya, mereka juga berbincang banyak hal tentang bagaimana melakukan optimalisasi kearifan lokal, yaitu pondok pesantren. Banyak ide dan gagasan yang tersampaikan, untuk ke depannya Kab. Demak dapat menjadi role model guna memperkuat peradaban islam di dunia, khususnya Nusantara.
“Sehingga ini yang memang menjadi perhatian positif kita bersama, bahwa berbicara Kab. Demak, maka tidak dapat terlepas dari berbagai kearifan lokal budaya islamnya; yang tentu juga sikap serta sifat toleransi yang begitu tinggi antar sesama. Semua itu yang kemudian akan kita rumuskan ke dalam optimalisasi sinergitas kolaborasi Ulama-Umara,” pungkasnya.
Koresponden : Hana – Rahmad