Kabupaten Banyumas – Bupati Banyumas, Ir. H. Achmad Husein membuka acara Gebyar Pendidikan Inklusi 2023 tingkat Kabupaten yang dilaksanakan di Lapangan Dipnegoro Desa Tunjung, Kec. Jatilawang, Rabu (24/5/2023).
Dengan mengusung tema ‘Memerdekakan Hak Anak dalam Pendidikan’, diikuti oleh lembaga pendidikan dari tingkat PAUD, SD, SMP, SLB dan MI/MTs. Terdapat sekitar 20 stand yang memamerkan aktivitas pendidikan inklusi beserta karya-karyanya. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kab. Banyumas, Drs. H. Joko Wiyono MR, M.Si, turut hadir mendampingi Bupati beserta Ibu dalam rangkaian kegiatan peringatan Hardiknas 2023 tersebut.

Bupati Husein, yang juga Kader PDI Perjuangan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa anak-anak berkebutuhan khusus memiliki hak untuk bahagia, hak untuk ibadah, hak untuk sejahtera, bekerja dan mengenyam pendidikan yang harus dipenuhi, serta diperlakukan dengan sama dan sebaik-baiknya.
“Gebyar Inklusi adalah panggung anak-anak berkebutuhan khusus untuk meningkatkan percaya diri, untuk mengeksplore kemampuan yang mereka miliki, dan mereka harus bahagia pada hari ini, esok dan seterusnya,” paparnya.
Pihaknya berpesan kepada para guru, agar lebih sabar dan memiliki cara tersendiri dalam memperlakukan anak berkebutuhan khusus secara berbeda dan spesial. Bupati Husein juga menginstruksikan kepada Dindik untuk mengadakan diklat bagi guru, agar bisa mendidikan anak-anak inklusi dengan metode yang terbaik.
Sementara itu, Kepala Dindik Kab. Banyumas, Joko Wiyono mengatakan, bahwa Gebyar Inklusi mengambil tema “Memerdekan Hak Anak Dalam Pendidikan” bertujuan untuk memberikan laporan kepada masyarakat bahwa Kab. Banyumas sudah mencanangkan diri sebagai sebagai kabupaten inklusi, sehingga tidak ada penolakan kepada Anak Berkebutuhan Khusus untuk bersekolah, dan kepada orangtua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus tidak perlu lagi malu untuk menyekolahkannya.
“Kalau boleh saya bilang Inklusi itu mencerahkan masa depan anak-anak Indonesia,” pungkasnya.
Koresponden : Aim