Yunianto Ajak Kawula Muda Lestarikan Musik Keroncong

0
Yunianto
Foto: Yunianto (Depan) Menyenandungkan Lagu Keroncong dalam Acara Kompetisi Lomba Keroncong di Pendopo Pengayoman Temanggung (23/08/2024)

Kabupaten Temanggung – Ketua DPRD Temanggung, Yunianto bersama dengan jajaran Forkopimda hadri langsung dalam kegiatan lomba musik keroncong di Pendopo Pengayoman, Temanggung, Jumat (23/08/2024). Adapun lomba ini diinisiasi oleh Komunitas Keroncong Temanggung sebagai bagian dari upaya untuk meyemarakkan HUT Kemerdekaan RI Ke-79 dan Hari Jadi Kabupaten Temanggung Ke-190.

Yunianto dalam sambutannya mengatakan bahwa keroncong merupakan genre musik yang dahulunya hanya bisa dinikmati oleh para bangsawan. Seiring berkembangnya waktu, keroncong kemudian bertransformasi menjadi musik rakyat populer dan dapat dinikmati oleh siapapun.

Foto: Keseruan Peserta Mengikuti Lomba Keroncong di Pendopo Pengayoman Temanggung (23/08/2024)

“Inilah musik yang juga pada satu sisi punya pesan tersirat pada kita semua. Walaupun mulanya tersekat oleh status sosial, tapi kemudian bisa menyatu. Dulu karena sistem sosialnya saja yang tertutup. Tapi di zaman modern ini, semuanya jelas lebih terbuka, tidak ada stratifikasi sosial yang rigid dalam kehidupan masyarakat,” ujar sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung itu.

Yunianto juga berharap para pegiat seni musik di Temanggung ini dapat bersatu padu sekaligus bisa menciptakan karya otentik untuk publik. Ia pun menegaskan jika pihaknya akan memberikan support penuh kepada pegiat seni musik itu.

“PR kita hari ini adalah belum maksimal dalam menciptakan karya yang sifatnya mandiri. Kalau untuk cover lagu, kompetensi yang dimiliki pemusik Temanggung jelas tidak diragukan lagi. Semuanya punya skill yang mumpuni. Tapi, untuk karya-karya seperti single dan album itu yang belum tereksplorasi. Ini harus kita renungkan bersama dan saya yang jelas akan membantu,” terangnya.

Yunianto juga berpesan agar para pegiat musik keroncong juga mulai merangkul kawula muda. Sejauh yang ia ketahui, millennial dan Gen Z di Temanggung lebih condong pada musik pop barat dan rock. Alhasil, sebagian dari mereka tidak familiar dengan keroncong yang punya kenangan sejarah khusus di Bumi Pertiwi.

“Padahal kalau keroncong ada hubungannya langsung dengan perkembangan musik di Indonesia. Ini harus kita pikirkan juga, sehingga anak muda juga ke depan menyukai keroncong,” pungkasnya.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here