Kabupaten Kebumen – Amarah kader PDI Perjuangan Kebumen merespon pembakaran bendera Partai yang dilakukan oleh massa demonstran pada Rabu (24/6) lalu kian tak terbendung, Sabtu (27/6/2020).
Merespon tragedi tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi, S.Ilkom melakukan sinergitas kader pada tiap ruangnya, karena mewujudkan solidaritas dan soliditas kader merupakan prioritas utama.
“Kami tegaskan! Kami bukan HTI! Kami bukan PKI! Kami PDI Perjuangan! Partai penerus PNI yang didirikan oleh Bung Karno. Seluruh kader akan beraksi, tetapi dengan munculnya instruksi Ibu Mega, kami akan tetap tegak lurus!,” tegas Saiful Hadi.
Selain itu, sebagai wujud solidaritas dan soliditas kader, Sabtu (27/6) pagi pihaknya memimpin Apel Deklarasi di depan Polres Kebumen, untuk kemudian mengirimkan laporan untuk adanya pengawalan dan atensi ketat merespon kasus yang terjadi ini.
Saiful Hadi menegaskan, “Sampaikan kepada seluruh pasukan yang ada dibawah, seluruh pasukan yang sedang marah, bahwasanya kita harus tenang dan Kebumen harus kondusif,” tegasnya kala memimpin Apel Deklarasi di pelataran Polres Kebumen.
Kegiatan yang diadakan oleh DPC PDI Perjuangan Kebumen ini turut diberikan apresiasi tinggi oleh jajaran Polres Kab. Kebumen. Kapolres Kebumen menegaskan akan menyampaikan laporan ini untuk diteruskan kepada pusat, sehingga alur komunikasi yang terbentuk dapat efektif.
Sebagai tambahan, Saiful Hadi turut menekankan bahwa segenap kader dilarang ada yang anarki, diperbolehkan memasang bendera sebanyak-banyaknya, namun jangan melanggar hukum.
Hal ini disampaikan karena setelah kegiatan ini, segenap elemen Partai yang tersebar di Kab. Kebumen pada Minggu (28/6) akan melakukan pemasangan bendera dengan total 2.000 bendera Partai.
Terus rapatkan barisan!
Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat, karena rakyatlah cakrawati Partai.
Sekali Merdeka Tetap Merdeka!
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!
Bendera selalu tegak!! Seluruh kader siap menjaganya!!!