Kabupaten Magelang – Banyak fakta-fakta sejarah yang terjadi di arus bawah PDI Perjuangan Kab. Magelang, cerita perjuangan waktu lalu yang sangat menginspirasi bahkan menyuluhkan api perjuangan waktu itu datang dari salah satu simpatisan PDI Perjuangan yang bertempat tinggal di Lereng Gunung Merapi.
Salah satu simpatisan PDI Perjuangan ini memiliki pengalaman yang berbeda dari sekian banyak pejuang-pejuang yang ada di Kab. Magelang. Ismanto namanya, dirinya berasal dari Lereng Gunung Merapi, Dusun Ngampel, Desa Sengi, Kec. Dukun, Kab. Magelang. Ismanto kini keseharianya sebagai perupa di kancah seni rupa Patung dan Lukis, serta pertunjukan yang sudah terkenal di Kab. Magelang.
Ismanto mengatakan, “Saya eksis di PDI Perjuangan sejak sebelum menjadi daftar pemilih tetap, saya semangat membantu kegiatan PDI Perjuangan, seperti membuat kaos secara gotong royong, hingga menghias panggung acara Partai,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, bahwa dalam partisipasi yang dilakukannya, dirinya tidak meminta honor dan murni gotong royong dengan kawan-kawan lain, yang nyata pada waktu itu hasil dari upah mengangkut pupuk kandang.
Jejak perjuangan Ismanto masih tersimpan rapi dan terawat sampai saat ini. Menurutnya, lukisan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarno Putri menjadi saksi bisu jejak dedikasi dan kecintaannya kepada PDI Perjuangan. Hal ini diperkuat ketika tepat pada tahun 1997 di Magelang, setelah di kawal kawan seperjuangan, Ismanto berhasil kedepan podium acara dan mendapat tanda tangan langsung dari Ibu Ketua Umum.
“Ini tidak hanya lukisan dan tandangan yang bisa didapatkan dengan mudah seperti pada disaat ini, tetapi pada zaman dahulu saya harus melewati banyak perjuangan untuk bisa berekspresi. Membuat karya lukisan Ibu Ketua Umum dan akan mendapatkan tanda tanganya saja harus melewati proses perjuangan panjang, karena waktu itu banyak oknum yang tidak suka bahkan memusuhi saya,” pungkasnya.
Koresponden : Danang