Kabupaten Sragen – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sragen terpilih, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan H. Suroto telah remis dilantik pada Senin, (24/5/2021). Pasangan yang didukung oleh PDI Perjuangan tersebut, mendapat beberapa wejangan, sekaligus titipan prioritas program dari Ketua DPC PDI Perjuangan Sragen, H. Untung Wibowo Sukowati.
H. Untung Wibowo Sukowati menyampaikan tiga hal penting yang harus menjadi fokus utama Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sragen Terpilih. Prioritas yang pertama adalah, masalah kesehatan. Sebab, hal itu menjadi kunci tertinggi. Dalam situasi Pandemi Covid-19 ini, kesehatan masyarakat harus diprioritaskan. Vaksinasi harus segera dimaksimalkan dan harus cepat.
H. Untung Wibowo Sukowati menekankan, perlu ada sinergitas yang kuat antara Pemerintah daerah dan stakeholder lainnya. Dalam hal ini, pihaknya mendorong, serta mengawasi, khususnya program vaksinasi dalam kapasitasnya sebagai legislator. Perlu diketahui, bahwa Kab. Sragen memiliki raport yang bagus, terkait vaksinasi di Soloraya, sehingga hal itu menjadi perhatian pusat untuk dilakukan prioritas.
“Dalam hal pemulihan ekonomi, saya memandang di dalam proses recovery keadaan Pandemi Covid-19, ekonomi dan kesehatan harus seiring sejalan. Pandemi telah membuat sektor ekonomi, terutama UMKM dan industri menjadi terpuruk. Apabila prioritas awal, yaitu kesehatan bisa segera pulih, maka proses pemulihan ekonomi di Kab. Sragen akan lebih cepat,” tutur H. Untung Wibowo Sukowati, yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah.
H. Untung Wibowo Sukowati menambahkan, sektor ketiga ialah pendidikan. Saat Pandemi Covid-19, terdapat situasi vakum dalam proses belajar mengajar, selama tidak kurang dari satu tahun. Menurutnya, hal ini harus segera di akhiri. Dengan vaksinasi yang cepat, serta pulihnya kesehatan, maka selanjutnya sektor pendidikan juga harus dibangkitkan. Sebab, vaksinasi untuk guru juga menjadi prioritas, selain lansia.
“Di beberapa tempat sudah dilakukan simulasi pembelajaran. Saya berharap, selain lansia, para guru juga harus diprioritaskan, untuk mendapat vaksinasi, agar pembelajaran bisa segera dimulai. Selain itu, orangtua juga tidak lagi ragu. Hal ini penting, karena sudah jenuh anak-anak tidak melaksanakan pembelajaran di sekolah,” pungkasnya.
Koresponden : Rafif Abrar S – Rafif Qais A