Wabup Rista: Disiplin Prokes Jadi Kunci Sukses PTM Terbatas

0
Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih

Kabupaten Kebumen – Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih menegaskan, bahwa pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas bukan berarti abai, bahkan tidak memperhatikan protokol kesehatan. Justru kunci sukses PTM di tengah pandemi ini mesti menjadi perhatian bersama untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Ristawati mengatakan, salah satu indikator keberhasilan PTM terbatas ini adalah tidak adanya kemunculan kasus baru Covid-19 atau zero case klaster sekolah. Caranya, dengan memperhatikan kedisiplinan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan.

“Kita sama-sama mengamati bagaimana setelah PTM berlangsung, apakah melandai atau naik lagi. Kalau naik lagi ya kita harus evaluasi lagi. Protokol kesehatan memang jadi kunci,” katanya, Minggu (5/9/2021).

Dijelaskan, PTM terbatas akan berbeda situasinya dengan  saat sebelum pandemi. Ia mengingatkan, bahwa banyak hal yang harus dipatuhi para siswa dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama berada di sekolah.

“PTM juga sudah melalui uji coba dan beberapa evaluasi. Mudah-mudahan kedepan masih terus berjalan,” kata dia.

PTM terbatas ini merupakan salah satu upaya bersama untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran. Ia menyebut, perlakuan ini membutuhkan dukungan dan kolaborasi banyak pihak termasuk orang tua dan guru untuk memastikan PTM terbatas dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan optimal.

“Harapannya PTM berjalan, mereka mudah menyerap ilmu karena sudah sekian lama tidak sekolah pasti jenuh di rumah,” imbuh Rista.

Pelaksanaan PTM terbatas ini mengikuti pengaturan yang terdapat dalam SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di masa pandemi Covid-19. SKB tersebut mencantumkan hal-hal yang harus dilakukan semua warga satuan pendidikan selama melaksanakan PTM terbatas, khususnya protokol kesehatan.

Beberapa di antaranya, meliputi selalu memakai masker selama berada di satuan pendidikan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, serta menerapkan etika batuk dan bersin.

Koresponden : MH

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here