Kabupaten Sragen – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Casytha A. Khatmandu melaksanakan agenda temu UMKM Kab. Sragen yang dilaksanakan di Aula Sukowati, Sekretariat Daerah (Setda) Kab. Sragen, Rabu (24/3/2021) siang.
Hadir dalam kesempatan ini adalah anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PDI Perjuangan Untung Wibowo Sukowati, Ketua DPRD Sragen, Suparno yang sekaligus bertindak sebagai moderator acara, dan juga anggota DPRD Kab. Sragen Fraksi PDI Perjuangan Wulan Purnamasari.
Dalam sambutannya, Mas Bowo sapaan akrab Untung Wibowo Sukowati ini menjelaskan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat dengan pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19.

“Pertemuan seperti ini merupakan momentum langka, di mana ada seorang anggota DPD RI mau turun langsung mendengar keluh kesah dari pelaku UMKM di Kab. Sragen. Sinergitas ini penting, sehingga problematika di daerah didengar langsung oleh Mbak Casytha dan dapat dikomunikasikan dengan pemerintah pusat,” tutur Mas Bowo yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sragen.
Pada momentum diskusi dua arah dengan pelaku UMKM, Mbak Casytha cukup terkejut karena menemukan di Kab. Sragen terdapat pengerajin rambut palsu. Ia menilai, ini merupakan suatu peluang yang baik ketika mampu dimanfaatkan dengan akses dan fasilitasi pemerintah.
“Sebetulnya potensi besar di situ, kalau pemerintah Kab. Sragen serius untuk menjajaki ekspor rambut ini, permintaan pasar cukup besar, terutatam dari luar negeri,” ungkap anggota Komite 4 DPD RI tersebut.
Mbak Casytha berharap terjadi sinergitas yang baik antara Pemda dengan Pelaku UMKM. Selain itu pihaknya menyatakan akan siap mendorong Pemkab Sragen untuk mengembangkan potensi-potensi daerah yang bisa digarap pada pasar ekonomi.

”Ini masih awal dan perlu ditelaah, perlu dicari tahu dulu jumlah perajin berapa, hingga hasil produksinya. Kemudian baru kita perbandingkan dengan Purbalingga, tapi itu bukan hal yang sederhana. Tapi melihat dari perajin rambut tadi bisa untuk dikembangkan. Saya akan dorong langsung jajaran Pemkab untuk memberi perhatian dan fasilitas,” jelas Mbak Casytha.
Senada dengan Mbak Casytha, Ketua DPRD Sragen, Suparno menyampaikan cukup senang akan rencana tersebut. Ia yakin nantinya Kab. Sragen pasti mampu mengembangkan industri rambut palsu.
“Kalau daerah lain bisa, kenapa Sragen tidak? Itu motivasi kami. Kalau pelaku usaha pembuat rambut semakin banyak bisa diwujudkan,” pungkas Suparno.
Koresponden : Rafif Abrar S – Isa Budi Kahono