
Kabupaten Cilacap – Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) merupakan sarana pengiriman air menuju area persawahan. Dalam kesempatan ini, Komisi B DPRD Kab. Cilacap didampingi Dinas Pertanian Kab. Cilacap melakukan peninjauan kerja mengenai Pengawasan Pembangunan JITUT di Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Patimuan, Rabu (25/10/2023).
Ketua Komisi B Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Cilacap, Purwanto, S.T menyebutkan bahwa jaringan irigasi sangat penting bagi para petani, karena masa panen terjadi atau tidak, salah satunya tergantung bagaimana sistem pengairan persawahan.

“Jaringan irigasi merupakan sistem pengairan persawahan, jika jaringan ini tidak lancar atau bahkan berhenti, maka petani bisa jadi akan mengalami gagal panen karena area persawahan mengalami kekeringan. Saya ingin pembangunan JITUT ini segera dirampungkan,” ujar Purwanto.
Dalam pemaparan Dinas Pertanian Kab. Cilacap saat ini di Kecamatan Patimuan terdapat 11 titik pengerjaan JITUT. Dalam pemantauan di lapangan di lokasi pembangunan JITUT, Komisi B meminta untuk pembangunan tersebut dengan sistem kontraktual.
“khusus lokasi yang menjadi obyek pemantauan lapangan di harapkan untuk dapat bekerjasama dengan warga masyarakat, karena lokasi tersebut sebelum disalurkan di area persawahan jalur irigasi melalui depan rumah warga dan jalan desa,” kata Purwanto.
Koresponden: Arsend
buy rybelsus https://rybelsus.tech/# semaglutide
order Rybelsus