Tingkatkan Konsumsi Ikan, H. Sunarna Gelar Safari Gemarikan

0
Foto: Safari Gemarikan oleh Anggota DPR RI, H. Sunarna Bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI

Kabupaten Banyumas – Sebagai upaya untuk mencegah stunting pada anak dan meningkatkan imunitas tubuh guna mencegah Covid-19, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, H. Sunarna bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, menggelar safari Gerakan masyarakat Makan Ikan (Gemarikan). Acara berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Kab. Banyumas, Sabtu (27/3/2021).

Safari Gemarikan di Kab. Banyumas, menjadi salah satu titik dari 110 lokasi yang tersebar 21 Provinsi yang dilakukan oleh KKP RI dan Komisi IV DPR RI. Safari Gemarikan dihadiri Wakil Bupati Kab. Banyumas, Sadewo Tri lastiono, Anggota DPRD Kab. Banyumas, Rellya Venny Octalina, Direktorat Pemasaran KKP RI, Machmud, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Imam Kadarusman, serta Plt Dinkanak kab. Banyumas.

Foto: Elemen Masyarakat Mengikuti Safari Gemarikan

Dalam kesempatan ini, H. Sunarna menyampaikan bahwa Komisi IV DPR RI sudah 3 kali mengesahkan anggaran KKP termasuk Gemarikan untuk penanganan COVID-19. Selain itu, pihaknya juga menjelaskan pentingnya makan ikan karena mengandung protein yang sangat tinggi sekaligus dapat meningkatkan imun di masa pandemi.

H. Sunarna juga menyampaikan hasil perikanan dan kelautan di Indonesia sangatlah potensial dan belum dimanfaatkan secara maksimal. “Terdapat 8.000 jenis ikan yang ada di Indonesia. Demikian juga kandungan omega 3 contoh ikan patin dan ikan lele lebih tinggi dari salmon. Maka sangatlah penting untuk mempromosikan potensi ini ke masyarakat melalui Gemarikan,” katanya.

Sementara perwakilan KKP melaporkan kegiatan perluasan Gemarikan untuk wilayah Kab. Banyumas dialokasikan sebanyak 1.000 paket Gemarikan berupa 2 jenis ikan segar (teros dan tongkol), serta sebanyak 2 ton dan 6 jenis olahan ikan yaitu keripik ikan, amplang ikan, stick cumi, abon ikan, ikan kering dan ikan kaleng dengan total nilai bantuan sekitar Rp 130 juta.

Kegiatan ini dilakukan secara singkat dan mengacu pada protokol kesehatan dengan rangkaian kegiatan penyerahan bantuan olahan ikan secara simbolis. Selanjutnya bantuan tersebut didisitribusikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kab. Banyumas.

Koresponden: Egar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here