Temu Kangen dengan Barisan HOK-YA, Sofwan: Sejarah dalam Karir Politik

0
Sofwan
Foto: Sofwan (Berdiri-Tengah) Menyapa Keluarga Besar Barisan HOK-YA di Bejiarum, Kertek, Wonosobo (23/12/2024)

Kabupaten Wonosobo – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sofwan Dedy Ardyanto menggelar agenda temu kangen dengan paguyuban kesenian yang tergabung dalam Barisan HOK-YA.

Kegiatan yang terselenggara di Desa Bejiarum, Kecamatan Kertek itu dihadiri oleh Anggota DPRD Jateng Fraksi PDI Perjuangan Muhammad Isnaeni, tokoh masyarakat, serta perwakilan anggota Barisan HOK-YA yang jumlahnya tak kurang dari 200 orang, Senin pagi (23/12/2024).

Dalam kesempatan itu, Sofwan menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Barisan HOK-YA menjadi momentum yang bersejarah bagi karir politiknya.

“Karena hari ini adalah pecah telur saya melakukan kumpulan reses. Ini adalah reses saya sebagai anggota DPR RI yang mengumpulkan masyarakat,” paparnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Barisan HOK-YA, karena pada Pileg 17 Februari 2024 lalu sudah turut bergotong-royong memenangkan. Saat ini, Sofwan secara resmi sudah ditugaskan oleh Partai di Komisi V DPR RI yang membidangi pembangunan infrastruktur.

“Komisi V itu membidangi apa saja? Pembangunan infrastruktur, jalan tembus, JUT, irigasi, embung, pokoke (pokoknya) yang terkait dengan desa, termasuk dengan pendamping desa, transmigrasi. Kemudian urusan cuaca meteorologi, kemudian SAR kalau ada bencana,” terangnya.

Sofwan berharap Barisan HOK-YA ke depan semakin produktif sekaligus mampu melebarkan sayap ke seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk sosial-kemanusiaan.

“Bahwa kelompok kesenian itu bisa mempelopori, bisa untuk masyarakat. Kita awali dulu ke depan dengan ambulance untuk membantu masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Isnaeni mengutarakan jika Barisan HOK-YA selama ini sudah mampu membuktikan kiprahnya di masyarakat. Tidak hanya di bidang kesenian, bahkan untuk politik, mereka juga turut serta memenangkan PDI Perjuangan.

“Barisan HOKYA dalam berpolitik sudah naik kelas, kita sudah mampu membangun kewibawaan, kita sudah berhasil membangun kehormatan. Ini wajib kita pertahankan,” jelasnya.

Supaya Barisan HOK-YA tetap solid dan berjaya, Isnaeni mengajak anggota agar memaknai arti pengabdian sebagaimana Dedication of Life Bung Karno. “Semua ini adalah perjuangan, semua ini adalah tanggung jawab sosial, ini adalah kegiatan sosial, tidak boleh padu-paduan,” pungkasnya.

Tim Editor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here