Kabupaten Purbalingga – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menggandeng pihak ketiga dalam upaya pemenuhan kebutuhan oksigen. Sebab, saat ini di Kab. Purbalingga, persediaan stok oksigen menipis dan menghawatirkan.
Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan,”oksigen yang saat ini menjadi kendala di seluruh wilayah. Maka dari itu, dari RSUD Goeteng melakukan Kerjasama Operasional (KSO) dengan pihak ketiga untuk melakukan pengadaan oksigen sendiri,” tuturnya.
Dyah Hayuning Pratiwi yang akrab disapa Tiwi menambahkan, pihaknya banyak menemukan kendala keterlambatan pasokan oksigen, karena sistem dropping dari Pemerintah yang berjenjang. Maka dari itu, situasi itu perlu diambil langkah cepat untuk menyelamatkan masyarakat.
Selain itu, Bupati Tiwi juga telah engimbau kepada masing-masing desa agar memiliki minimal satu tabung oksigen. Tujuannya agar, apabila ada masyarakat yang membutuhkan oksigen, maka desa dapat mengambil langkah pertolongan pertama.
“Kepala Desa harus memiliki tabung oksigen, agar jika terjadi hal-hal yang sifatnya darurat, sudah ada persiapan dan tidak susah mencari ke rumah sakit. Sebab, setiap desa memiliki 8% Dana Desa yang digunakan untuk penanganan Covid-19,” pungkas Tiwi, yang juga Kader PDI Perjuangan Purbalingga.
Koresponden : Agung