Kabupaten Demak – Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet memberi sedikit gagasan edukatif kala datangnya momentum Hari Demokrasi Internasional, yang diperingati tiap tanggal 15 September ini.
Dihubungi oleh koresponden, tokoh inspiratif yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Demak itu mengungkapkan, bahwa pada dasarnya demokrasi adalah konsep mendengarkan suara rakyat dan melaksanakannya.
“Kita harus garis bawahi ini dulu, bahwa demokrasi adalah tentang dua poin utama, yaitu mendengarkan dan melaksanakan. Sudah itu saja poin utamanya, sehingga melalui dua poin itu tinggal bagaimana kita mengabstraksikannya,” ucap Slamet.
Slamet juga memberi rambu-rambu terkait arah penentuan keputusan yang dilakukan, yang mana tentu itu semua harus dipilah. Terlebih, ketika permintaan-permintaan itu dilakukan secara kontradiktif, atau secara tidak tepat.
Tidak tepat di sini adalah ketika mengekspresikannya melalui kritik-kritik yang justru menyalahi aturan. Sehingga dirinya menegaskan tidak akan menghambat masukan-masukan masyarakat, namun itu tadi. Politisi PDI Perjuangan itu berharap, apa yang kemudian menjadi keluh kesah dapat disampaikan secara humanis.
“Kami sebagai partainya wong cilik, partainya rakyat, senantiasa akan mendengarkan dan melaksanakan apa yang menjadi kebaikan untuk rakyat dan bangsa Indonesia,” tandasnya.
Selamat Hari Demokrasi Internasional 2021.