Kabupaten Klaten – Hingga kini, situasi Pandemi Covid-19 tak kunjung mereda. Hal ini mendorong pemerintah untuk menginjak rem lebih dalam guna menekan penyebarannya. Melihat situasi dan kondisi saat ini, Bupati Klaten, Sri Mulyani menerapkan berbagai skenario dalam merespons pandemi di Kota Seribu Candi.
Berdasarkan informasi dan penelusuran di derapjuang.id dan beberapa media terkait, Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten ini terus menggalakkan berbagai langkah dan anjuran yang bersifat preventif, kuratif, dan promotif. Langkah ini sebagai ikhtiar untuk menanggulangi penyebaran virus Corona.
Sebagai langkah preventif, Sri Mulyani melakukan penyelidikan, pemantauan, dan pendataan kepada seluruh kriteria kasus beserta kontak eratnya. Kedua, melakukan analisa terhadap peningkatan kasus, pemetaan persebaran kasus, serta pelacakan klaster.
“Upaya ini juga dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 agar tidak kemana-mana, sehingga tracing lebih mudah dilakukan dan penyebarannya dapat ditekan,” katanya, (6/7/21).
Tak hanya itu, upaya preventif yang dilakukan Sri Mulyani adalah dengan mengajak masyarakat untuk melakukan social distancing atau jaga jarak. Ia juga terus mendepankan sisi humanisme dalam menegakkan protokol kesehatan dengan melibatkan Satpol PP, TNI, dan Polri. Pun demikian, tindakan tegas diberlakukan manakala terdapat oknum yang melanggar.
Selain itu, penyemprotan disinfeksi di tempat umum juga dilakukan. Tidak hanya menyuruh atau melihat saja, Kader Banteng ini juga melakukan penyemprotan disinfektan secara langsung “sendiri” di alun-alun Klaten pada (15/6/21). Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyemprotan secara serentak di 26 kecamatan.
Sementara langkah kuratif, Pemkab Klaten di bawah instruksi Bupati menyiapkan Rumah Sakit Darurat khusus pasien Covid-19 di Klaten. Dalam operasinya, mengoperasikan RS PKU Muhammadiyah Prambanan dan akan ditambah lagi di RSD Bagas Waras serta RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro.
Tak hanya itu, vaksinasi terus digeber dengan melebarkan sentra-sentra vaksinasi di beberapa tempat. Vaksinasi Covid-19 adalah usaha nyata, agar masyarakat Klaten bisa menguatkan imun, serta mencegah penularan virus Corona. “Vaksinasi menjadi salah satu ikhtiar bersama dalam percepatan program vaksinasi nasional, ungkapnya, (9/7/21).
Adapun langkah promotif dengan mengedukasi dan menyosialisasikan kepada masyarakat agar menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta menyediakan laman https://awasicorona.klatenkab.go.id/ bagi masyarakat.
Sri Mulyani juga memberikan edukasi secara langsung pada berbagai kesempatan baik secara formal atau non formal. Seperti saat membuka acara Peningkatan Kapasitas TP PKK se-Klaten, ia mengajak ibu-ibu TP-PKK untuk turut serta menuntaskan penyebaran Covid-19 yang ada di Klaten. “Saya titip pesan kepada ibu-ibu, mari sama-sama kita bergotong royong menuntaskan Corona di Klaten,” ajaknya (22/6/21).
Sebagai tambahan dan untuk diketahui, pemberlakuan PPKM Darurat di Klaten dinilai berjalan dengan baik. Hal tersebut didasarkan atas kinerja Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten bersama dengan TNI/Polri, Pemkab Klaten, serta masyarakat. “Kerjasama serta dukungan dari seluruh masyarakat adalah kunci utama efektifnya PPKM Darurat,” bebernya.
Skenario percepatan penanganan yang disutradarai oleh Sri Mulyani akan terus di update dan hasilnya tentunya bak novel yang menceritakan Putri Salju dengan happy ending. Dalam arti ini, diperlukan kekuatan bersatu padu untuk konsisten peduli sesama, peduli keluarga, peduli lingkungan, dan peduli orang-orang yang kita cintai.
Kolaborasi Koresponden dan Editor