Kabupaten Brebes – Sebagai masyarakat yang hidup di era digitalisasi, tentunya harus bisa menyaring atau memfilter semua kabar yang beredar jangan langsung ditelan mentah-mentah.
“Saat mendatkan informasi atau berita, harus disaring dahulu sampai tau sumber yang sebenarnya, hal itu benar apa tidak, karena sekarang ada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE, jangan sampai terjerat UU ITE,” kata Paramitha.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Komisi VII Dapil IX Jawa Tengah, Hj. Paramitha Widya Kusuma saat menggelar acara sosialisasi dan edukasi literisasi informasi di era digital bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di aula King Royal Hotel, Selasa (29/11/2022).
Tak hanya itu, Mbak Mitha sapaan akrab Paramitha Widya Kusuma, juga memperkenalkan para KomandanTe Bintang Dua dari Dapil 6 Kecamatan Wanasari dan Bulakamba. Meraka para KomandanTe Bintang Dua nantinya akan maju sebagai wakil rakyat.
Di antara para KomandanTe Bintang Dua tersebut yakni, Akhmad Taufiq yang sekarang menjabat Ketua DPRD Brebes, Elshanti Nabila serta Akhmad Khumaedi asal Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari. Dan juga ada Sintia Sandra Kusuma yang nantinua akan maju di Caleg DPR RI.
“Saya sengaja mengundang mereka semua karena ingin tahu bagaimana kesiapan tim sukses dari masing-masing calon dari PDI Perjuangan,” kata Mbak Mitha.
Dikatakan Mbak Mitha, bahwa semua yang hadir di acara tersebut tidak salah kalau memilih calon dari PDI Perjuangan karena selama ini PDI Perjuangan selalu menang dalam Pilkada dan Pileg hingga sudah 4 kali menang.
“PDI Perjuangan adalah Partai yang sangat konsisten membantu masyarakat miskin, salah satu contoh pada masa penanganan covid yang membagikan han sanitizer, masker dan lainya siapa, ya PDI Perjuangan,” tegasnya.
Mbak Mitha juga menyebutkan, bahwa dirinya sudah menurunkan bedah rumah sebanyak 1700 unit.
“Dulu sedikit tetapi hingga saat ini PDI Perjuangan semakin konsisten karena Brebes sekarang dicap sebagai kabupaten miskin ekstrim. Dan karena itu kami juga memberikan program bantuan penerangan jalan, pemberian pompa air kepada petani dan alat mesin pertanian serta pupuk dan bibit bawang untuk petani di Kabupaten Brebes,” jelas Mbak Mitha.
Jadi jelas, lanjutnya, bahwa PDI Perjuangan itu sangat konsisten membantu masyarakat, dan di Brebes masih banyak sekali yang harus dibantu dan dilakukan. Dikatakannya, semua itu adalah tugas bersama, maka dari itu jangan menyalahkan satu sama lain.
Ia juga meminta kepada para KomandanTe atau para Caleg untuk turun ke bawah agar tau apa keinginan masyarakat.
Mitha juga menyinggung, pemilu pada masanya, yang saat itu bisa dibilang sangat mengerikan, karena banyak yang menggunakan money politik.
“Sementara saya waktu itu masih baru dalam berpolitik dan belum faham betul namun saat itu saya selalu dikuatkan oleh papi saya waktu itu, maka sekarang PDI Perjuangan membentuk tim sukses di tiap TPS,” pungkasnya.
Koresponden: RiRi