Kota Salatiga – Sebagai upaya mengantisipasi kebutuhan Rumah Sakit (RS) plat merah, anggota DPR RI, Tuti Roosdiono membangun sinergitas bersama teman-teman DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga, Senin (13/09/2021).
Tepatnya adalah gelaran vaksinasi yang dilakukan di area Pendopo Bung Karno DPRD Kota Salatiga. Pada kesempatan itu dirinya berharap pemerintah menyediakan anggaran cadangan penanganan Covid-19, khususnya di wilayah Semarang Raya atau Kota Salatiga itu sendiri.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga, M. Teddy Sulistyo didampingi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga, Henry Wicaksono beserta fungsionaris DPC Partai mengatakan, vaksin kedua ini untuk 1.000 orang yang sudah vaksin kesatu. Program ini juga dilaksanakan di tiga kecamatan lainnya setelah program awal ini di wilayah Kec. Sidomukti.
Menyoal hal itu, Tuti menuturkan, seharusnya Komisi IX DPR RI menggelar rapat dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Rapat untuk membahas penambahan anggaran penanganan Covid-19 meski kasus saat ini diberbagai daerah mulai landai. Hal tersebut terjadi karena penanganan yang ‘all out’ dalam menangani Covid-19 termasuk upaya ‘refocussing’.
“Yang tidak pernah-pernahnya bertemu (dengan Menteri Keuangan), harusnya membahas penambahan keuangan penanganan Covid-19, khususnya di RS milik pemerintah. Angkanya saya lupa, ada di catatan. Yang pasti kita mengajukan cukup besar. Khususnya RS pemerintah di Indonesia,” terangnya.

Selain itu, dalam gelaran vaksinasi ini Tuti juga berharap, semoga melalui 1.000 dosis ini masyarakat yang sudah vaksin dapat semakin kuat dan sehat. Tak lupa Tuti juga mengucap banyak terima kasih kepada para teman-teman Fraksi hingga kader PDI Perjuangan Kota Salatiga, serta seluruh nakes yang sudah membantu pelaksanaan vaksinasi.
“Target kami kepada 4.000 orang divaksinasi di Kota Salatiga. Sehingga memang dalam hal ini kita masih menunggu pendataan. Kami juga bekerja sama dengan DKK Salatiga” pungkas Bung Teddy, sapaan akrab Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga.
Koresponden : Bagas