Kabupaten Rembang – Menyikapi kegaduhan yang terjadi akhir-akhir ini terkait pembakaran bendera Partai di Jakarta pada Rabu (24/6) lalu. DPC PDI Perjuangan Rembang mengadakan Rapat Koordinasi dengan SATGAS NKRI Rembang serta penguatan Cyber Juang PDI Perjuangan Rembang, Senin (29/6/2020).
Sikap konkrit dan tegas kader PDI Perjuangan Rembang ini diwujudkan melalui perumusan dua langkah konkrit, yakni menyiagakan SATGAS NKRI Rembang di Kantor DPC dan melakukan penguatan Cyber Juang PDI Perjuangan Rembang.
Ridwan, S.H., M.H., selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Rembang mengungkapkan bahwa ketidak kondusifan situasi akhir-akhir ini membuat PDI Perjuangan Rembang selalu bersiap siaga.
“Melihat kondisi saat ini kita ingin SATGAS NKRI Rembang untuk bergantian berjaga di Kantor DPC, minimal 1 personil. Hal ini untuk bersiaga jikalau terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, karena DPC merupakan pusat dapur politik. Serta penguatan Cyber Juang PDI Perjuangan Rembang difokuskan untuk melacak akun-akun fake yang menyerang dan menjelekkan Partai kita di media sosial,” ujar Ridwan.
Karena kedua hal ini merupakan satu kesatuan, dengan mudahnya akses teknologi dan informasi membuat orang-orang yang tidak bertanggungjawab akan melakukan hal yang tidak pantas melalui akun fake yang dibuat untuk menjelek-jelekkan Partai.
Setelahnya, Ridwan turut menginstruksikan SATGAS NKRI Rembang untuk bersiaga dan tidak mudah terprovokasin dikarenakan adanya aksi demonstrasi yang dilakukan LSM GMBI di depan Kantor DPRD Kab. Rembang.
Dimyati salah satu SATGAS NKRI Rembang menegaskan, “Apabila aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kab. Rembang sampai menyinggung PDI Perjuangan Rembang, kami sebagai SATGAS NKRI siap turun kejalan,” tegasnya.
Koresponden: Moh Muzarudin
