Kabupaten Semarang – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., – Basari, S.T., M.Si., (Ngebas) akan tidur di Tempat Pemungutan Suara (TPS), apabila ditempat tersebut mendapat suara terbanyak pada kontestasi Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Calon Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., saat melakukan kunjungan ke Balai Desa Bantal, Kecamatan Bancak, Kab. Semarang, Rabu (21/10/2020).
Calon Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., mengatakan, tidur itu tidak sekadar tidur, melainkan bagian dari menyerap aspirasi masyarakat yang di TPS tersebut, Ngebas memperoleh suara terbanyak.
“Adapun program untuk Kecamatan Bancak salah satunya adalah pembuatan Sumur Dalam Tenaga Surya, untuk meningkatkan ketersediaan air dalam memenuhi kebutuhan pertanian. Selain itu, di daera tersebut juga akan dibuat embung untuk penampungan air, sehingga saat musim kemarau tiba, area persawahan masih tetap mendapat pengairan,” tutur H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Semarang.
Ngesti menambahkan, dirinya tidak akan melupakan masyarakat Kab. Semarang, apabila dipercaya menjadi pemimpin di Bumi Serasi tersebut. Ngesti bersama wakilnya, Basari akan menjadikan Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati Semarang sebagai Rumah Aspirasi, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menyampaikan masukan, kritikan, serta saran demi kemajuan Kab. Semarang.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Ngebas Kecamatan Bancak, Dasuni mengungkapkan, program Paslon Bupati Semarang yang diusung PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, serta Hanura tersebut, bertujuan untuk memajukan Kab. Semarang. Maka dari itu, Dasuni bersama seluruh Tim Pemenangan Ngebas yang berada di Kecamatan Bancak akan bekerja keras untuk memenangkan Ngebas, agar nantinya Ngebas dapat tidur di Desa tempat tinggal Dasuni, yaitu di Desa Plumutan.
Koresponden : Heru P
Ngebas dadi.. Dadi…
Ngebas dadi.. Dadi…