Kabupaten Batang – Ditengah Pandemi Covid – 19 yang tidak kunjung selesai, ditambah dengan musibah kebakaran, semakin menambah penderitaan bagi yang mengalaminya. Seperti yang dialami oleh Slamet Nerman (85), warga Desa Menjangan, Kecamatan Subah Kab. Batang.
Musibah kebakaran terjadi pada Selasa dini hari, (28/7/2020). Ganasnya si jago merah yang melalap rumah Slamet Nerman, mengakibatkan kerugian sekitar Rp. 70 Juta.

Mendengar peristiwa tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Batang, H. Ahmad Ridwan, S.E., M.M., melakukan silaturahmi kerumah korban kebakaran tersebut. Dalam kunjungannya, H. Ahmad Ridwan, S.E., M.M., di dampingi oleh Pengurus Struktural Partai, serta Kader Komunitas Juang Kab. Batang, Rabu, (29/7/2020).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Batang H. Ahmad Ridwan, S.E., M.M., mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Kader PDI Perjuangan Kab. Batang kepada masyarakat yang mengalami musibah. Sebab, PDI Perjuangan adalah Partai yang memperjuangkan wong cilik.
“Semoga pemberian bantuan dari Kader PDI Perjuangan Kab. Batang dapat membantu meringankan beban yang sedang dialami mbah Slamet Nerman,” tuturnya.
Ahmad Ridwan menambahkan, hal tersebut juga merupakan pelaksanaan Instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang selalu mengingatkan kepada seluruh Kader Partai, agar selalu turun ke masyarakat dengan tujuan untuk mengetahui hal-hal yang dialami masyarakat.
“Kader PDI Perjuangan harus dekat dengan rakyat. Menangis dan tertawa bersama rakyat. Kegiatan seperti ini juga merupakan bagian dari kerja nyata para Kader Partai, dengan melakukan koordinasi bersama jajaran pengurus tingkat PAC, Ranting sampai dengan Anak Ranting. Semua harus solid bergerak demi masyarakat,” imbuhnya.
Ahmad Ridwan menutup “Ditengah Pandemi Covid 19 seperti saat ini, sangat dibutuhkan gotong royong dari seluruh elemen Partai maupun elemen masyarakat, agar dapat membantu meringankan beban penderitaan masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Dalam kesempatan ini, kami memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” pungkasnya.
Koresponden : Kaharudin/PL