Kabupaten Kebumen – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan cukup mengapresiasi atas keuletan Haji Nur yang merupakan warga Desa Ambalresmi, Kec. Ambal. Saiful harus angkat topi alias berdecak kagum atas capaian usaha tempe yang digeluti selama ini.
Menurut Saiful, meski usaha tempe terbilang remeh. Namun nyatanya mampu berbuah manis dengan menghasilkan omset yang terbilang fantastis. Bukan hanya soal itu, tapi tidak kalah penting dari usaha tempe yang dijalani kini mampu menghidupi banyak karyawan.
“Beliau merintis usaha tempe sejak tahun 2000 an. Awalnya rumah Gedeg sekarang rumahnya mewah. Dibelakangnya kandang sapi,” ucap Saiful disela kunjungan, Kamis (28/10/2022).
Sebagai legislator, Saiful mengapresiasi dan mendorong usaha milik Haji Nur bisa terus berkembang. Sehingga mampu menjawab persoalan kemiskinan yang menyelimuti Kabupaten Kebumen. Hal tersebut selaras dengan konsep pemikiran Trisakti Bung Karno. Yakni berdikari dalam bidang ekonomi.
“Artinya kemandirian ekonomi itu harus dicari. Tidak datang tiba-tiba. Lihat Pak Haji Nur, fase kesulitan pasti sudah dia alami. Dia berdaulat atas usahanya sendiri. Itu yang diajarkan Bung Karno,” bebernya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen ini juga menaruh harapan besar agar rintisan usaha masyarakat bisa terus berkembang agar roda perekonomian kian berputar. Dari usaha itu, Saiful mengajak para pengusaha tempe maupun tahu bisa meniru konsep usaha yang dijalankan Haji Nur. Dengan mengusung konsep usaha terpadu berkolaborasi di bidang peternakan.
“Sebagai anggota Komisi B yang membidangi Pertanian Peternakan Kelautan dan lain-lain. Saya silaturahmi ke Rumah Kaji Nur Desa Ambalresmi Kec.Ambal,” ucapnya.
Koresponden : Red