Kabupaten Banyumas – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) berSK Bupati, mempunyai tugas-tugas pokok untuk melaksanakan menjaring informasi, mengumpulkan informasi, serta menginformasikan informasi, dan juga mengkoordinasikan informasi.
Informasi yang dimaksud adalah informasi yang berpotensi terhadap timbulnya gangguan terhadap ideologi politik, ekonomi, budaya, dan keamanan. Jadi, dari informasi yang didapat oleh anggota FKDM, untuk disampaikan kepala Kepala Desa dan dilanjutkan ke Kecamatan secara berjenjang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua FKDM Kab. Banyumas, Susanto, saat pengukuhan anggota FKDM se-Kab. Banyumas di GOR Satria Purwokerto. Giat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Banyumas, Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., Forkopimda, Forkopimcam, Tomas,Toga, serta para tamu undangan lainnya, Jumat (18/11/2022).
Drs. Sadewo Tri Lastiono, M.M., dalam sambutannya mengatakan, Kab. Banyumas adalah kabupaten yang tercepat dalam penanganan Covid -19. Pihaknya juga menyampaikan, bahwa Bupati Banyumas tidak dapat hadir di acara pengukuhan FKDM karena sedang ada tugas menjadi nara sumber di Negara Mesir soal penanganan sampah. Sebab, Kab. Banyumas juga menjadi percontohan penanganan sampah yang baik dan sudah terkenal, baik tingkat Nasional, maupun mancanegara.
Sadewo, yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kab. Banyumas menambahkan, keyakinannya kepada peserta anggota FKDM untuk ikut meminimalisir terjadinya gangguan keamanan di lingkungan demi kepentingan bersama proses pembangunan secara nasional.
“Jika ada anggota FKDM mendengar hal-hal yang menjadi pemicu terjadinya gesekan di masyarakat, termasuk diantaranya intoleransi, serta radikalisme. Bahwa, Pancasila dan NKRI sudah selesai dan sudah tidak perlu dibahas lagi, sehingga salah satu tugas FKDM adalah menjaga marwah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Saya harap, kesiapsiagaan menjadi anggota FKDM apa yang menjadi tugas ke depan akan diberikan sosialisasi. Semoga menjadi pahala di kemudian hari,” tuturnya.
Diketahui, pengukuhan anggota FKDM dihadiri kurang lebih ada 1000 orang, karena setiap desa mengirimkan 3 orang dari 27 kecamatan, ditambah setiap kecamatan 5 orang tomas, serta di Kab. Banyumas ada 331 Desa.
Koresponden : Aim