Kabupaten Pekalongan – Wakil Bupati Kabupaten Pekalongan, H. Riswadi mengatakan, pondok pesantren dan lembaga pendidikan agama yang ada di Kabupaten Pekalongan harus dijadikan sebagai wadah pembentukan generasi muda yang berakhlakul kharimah dan mempunyai daya saing yang tinggi untuk masa depan.
Hal tersebut merespons, bahwa seperti diketahui bersama, di Kabupaten Pekalongan saat ini banyak dijumpai pondok pesantren dan lembaga pendidikan agama yang berdiri. Hal tersebut mencerminkan bahwa tokoh agama dan masyarakat Kabupaten Pekalongan banyak yang mempunyai cita-cita mulia untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya dalam aspek agama terhadap generasi penerus.
Dikatakan Riswadi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, bahwa dengan adanya banyak pondok pesantren tersebut, diharapkan dapat mewujudkan pembangunan SDM di Kabupaten Pekalongan yang lebih berkualitas.
“Pembelajaran agama merupakan pondasi yang sangat dibutuhkan oleh generasi penerus bangsa, mengingat saat ini kemajuan jaman dan teknologi yang sudah berkembang sangat pesat,” kata Riswadi saat menghadiri acara Peresmian Pondok Pesantren Al-Manufa, di Dukuh Jatimalang, Kecamatan Sragi, Selasa (19/10/2021).
Lebih lanjut, Riswadi menyampaikan, bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Ia mengucapkan terimakasih kepada para pendiri pondok pesantren di Kabupaten Pekalongan khususnya pendiri Ponpes Al-Manufa, yang mau membantu pemkab dalam meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Pekalongan. Pungkasnya
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pekalongan saya mengucapkan terimakasih kepada pengurus pondok pesantren Al-Manufa yang mana kami menyadari bahwa pembangun itu tidak hanya membangun infrastruktur saja, melainkan membangun sumber daya manusia dari sisi pendidikan agama,” pungkasnya.
Koresponden: Romi