Resmikan Permainan Motorik Anak, Nuryani Jelaskan Manfaatnya

0
Foto: Nuryani Meresmikan Resmikan Permainan Motorik Anak Puskesmas Kebondalem

Kabupaten Pemalang – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang, H. Nuryani melakukan pemotongan pita sebagai tanda telah diresmikannya Permainan Motorik Kasar bagi anak-anak balita yang berada di Puskesmas Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Rabu (24/11/2021).

Legislator PDI Perjuangan ini mengatakan, diresmikannya arena permainan anak di tempat fasilitas kesehatan (Faskes) ini dimaksudkan selaras dengan program Pemerintah Pusat di mana Puskesmas harus ramah anak dengan menyediakan ruang tunggu anak dan arena permainan anak-anak.

Foto: Keceriaan Anak-anak Saat Nuryani Meresmikan Permainan Motorik Anak

Ini dimaksudkan, agar anak-anak yang berkunjung ke Puskesmas tidak gaduh dan menikmati dunianya bersama teman-teman sebayanya. Tidak merasa akan di periksa kesehatannya, tetapi seakan diajak bermain di tempat yang lebih asyik bagi mereka.

“Arena bermain ini disediakan oleh pemerintah sebagai wahana agar anak-anak tetap menikmati dunianya yaitu dunia bermain. Hal yang sering terjadi adalah ketika anak yang sedang berkunjung ke Faskes tapi merasa tidak nyaman, maka yang terjadi kegaduhan dan menangis,” katanya.

Lebih lanjut, Nuryani mengungkapkan bahwa di Kabupaten Pemalang sudah ada sekitar 15 Puskesmas yang sudah menerapkan pelayanan sebagai Puskesmas ramah anak. Harapannya ini terus berlanjut dan semua Puskesmas yang ada menyediakan arena bermain ini.

“Diharapkan semua Puskesmas yang ada bisa seperti Puskesmas Kebondalem sebagai rujukan studi dari Puskesmas yang lain. Kita bisa memanfaatkan lahan yang ada di sekitar Faskes untuk membuat arena bermain. Mulailah walau dengan sarana yang sederhana,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang ini berharap, agar sumber daya manusia (SDM) di masing-masing Fakes agar bisa dipenuhi, sehingga tercipta pelayanan yang maksimal. Menurut Nuryani masih banyak Puskesmas dan Faskes yang masih kekurangan SDM, sehingga terkadang menghambat pelayanan kesehatan warga.

Koresponden : Agus Siswanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here