Kabupaten Temanggung – Dalam rangka merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila dan ide-ide Soekarnois, segenap struktural DPC PDI Perjuangan Kab. Temanggung dan Korps Komunitas Juang Kab. Temanggung menyelenggarakan Malam Tirakatan memperingati Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno.
Senin (31/05/2021), kegiatan ini dilaksanakan di Kediaman Ketua DPC Partai, Yunianto yang berlokasi di Mbero, Kec. Kandangan. Bulan Juni merupakan momentum penting bagi keluarga besar PDI Perjuangan. Selain sebagai peringatan Hari Lahirnya Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni, momentum ini juga memberikan makna yang mendalam bagi kader Partai.
Sosok Bung Karno yang menjadi tokoh pergerakan Bangsa Indonesia dalam menentang penjajahan juga dilahirkan di bulan ini. Tepatnya di tanggal 6 Juni, Bung Karno juga tutup usia di bulan Juni, tepatnya di tanggal 21 Juni.
Sebagai kelompok Nasionalis yang senantiasa menjunjung tinggi ajaran dan ide soekarnois. Maka tidak mengherankan jikalau keluarganya besar PDI Perjuangan Kab. Temanggung menaruh simpati mendalam untuk bulan Juni. Refleksi Malam Tirakatan ini nantinya diharapkan akan memberikan spitit lebih kepada kader struktural Partai dalam mengabdi kepada masyarakat.
Ketika hal ini dapat termaknai dengan optimal, maka konsepsi Dedication of Life yang digagas oleh Bung Karno jelas akan terealisasikan step by step. Sinergitas antar kader Partai inilah yang diharapkan akan terus memberi kontribusi positif bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Sosok Bung Karno adalah manusia yang visioner yang mampu menggali Pancasila dari tata nilai dan norma kehidupan sebagai konsensus berbangsa dan bernegara. Pancasila juga merupakan kepribadian Bangsa yang universal, mampu menjadi pedoman bagi rakyat dalam mengarungi konstelasi aktual di era globalisasi,” tutur Yunianto.
Kehadiran Korps Komunitas Juang dalam kegiatan ini juga diharapkan akan melahirkan generasi ideologis, khususnya yang berhaluan kepada Nasionalisme serta mampu memegang teguh Pancasila sebagai dasar negara. Wadah yang mengakomodasi pemuda ini tentunya akan memberikan pengaruh besar bagi keberlangsungan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Kami berharap partisipasi dari Korps Komunitas Juang ini juga akan melahirkan generasi muda yang mampu memaknai tugas Ideologis. Pemuda saat ini harus ditempa karakternya sesuai dengan tata nilai dan norma yang menjadi kepribadian bangsa. Jangan sampai kita kehilangan krisis identitas, bahkan krisis ideologis akibat pengaruh westernisasi yang masif. Ini adalah tantangan bagi kita semua untuk memfilternya dengan optimal”, pungkas Yunianto.
Koresponden : Enggar