Kabupaten Temanggung – Bertempat di Balai Desa Samiranan, Kecamatan Kandangan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Temanggung, Yunianto membagikan santunan kepada anak yatim-piatu. Giat tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk mengabdi kepada masyarakat dengan konfigurasi konkret serta realistis.
Menurut Yunianto, menjadi kader struktural Partai tentu harus mengaktualisasikan tugas ideologis. Pemaknaan secara eksplisit dan intensif kemudian harus diinterpretasikan ke dalam kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat. Sektor sosial kemanusiaan adalah hal yang mesti diutamakan dalam rangka membangun kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.

“Sebagai kader Partai, tentunya kita harus mempunyai konsepsi ideologis. Ide tersebut kemudian kita manifestasikan dengan langkah konkret dan realistis. Santunan terhadap anak yatim-piatu adalah wujud kepedulian kita di bidang sosial kemanusiaan. Kami harapkan langkah ini memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ungkap Yunianto yang juga Ketua DPRD Kabupaten Temanggung.
Di sisi lain, giat tersebut juga merupakan upaya untuk mengaktualisasikan marwah Partai yang memiliki kedekatan dengan wong cilik. Era new normal ini nantinya akan memberikan pengaruh bagi pembukaan pembelajaran tatap muka. Oleh karena itu, pemberian barang untuk keperluan pendidikan bagi wong cilik juga merupakan bakti kader kepada masyarakat.
“Santunan anak yatim-piatu ini juga memberikan fokus kepada dunia pendidikan. Anak yatim-piatu ini harus kita berikan support supaya bisa mengikuti mekanisme pendidikan. Bagaimanapun juga, pendidikan adalah hak bagi warga negara sesuai dengan amanah konstitusi. Kami akan terus mendorong setiap sendi kehidupan masyarakat supaya terus berprogres”, tutur Yunianto.
Giat tersebut mendapatkan apresiasi positif dari Kepala Desa setempat. Baginya, langkah ini adalah upaya untuk meningkatkan filantropi sosial bagi masyarakat kecil.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Bapak Yunianto yang telah menyapa dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Anak yatim-piatu ini mempunyai hak dalam semua bidang, termasuk di dunia pendidikan. Kami harapkan nantinya mereka bisa tumbuh menjadi generasi muda yang mampu membawa dampak positif bagi lingkungan,” ungkap Sih Mukharram.
Koresponden: Enggar-Zidan