Kabupaten Klaten – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Komisi IX Rahmad Handoyo, S.Pi., M.M menggelar sosialisasi dan edukasi pentingnya makanan dan obat yang aman kepada masyarakat di Taman Ledok Sari, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jumat (12/5/2023).
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut antara lain BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), PAC, Ranting, Anak Ranting PDI Perjuangan Kemalang, kepala desa, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga lainnya.

Rahmad Handoyo berharap supaya masyarakat lebih cerdas dalam memilih obat, makanan, dan jamu. Menurutnya, memilih keamanan obat, makanan, dan jamu itu penting dilakukan demi kesehatan tubuh dalam jangka panjang ke depan.
“Alhamdulillah sore hari ini saya bisa bersilaturahmi dan menjalankan tugas saya selaku DPR RI untuk ikut mensosialisasikan dan membumikan bagaimana memilih obat dan makanan yang tepat dan sehat, sehingga ketika masyarakat memilih itu terhindar dari hal yang tidak diinginkan masalah obat, makanan yang kadaluwarsa, obat makanan yang tidak berizin. Oleh sebab itu, sosialisasi harus kita lakukan pada masyarakat meskipun ini sudah sering didengarkan tapi banyak saat ini makanan yang tidak diizinkan oleh tubuh berasal dari zat kimia,” ujarnya.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan dengan adanya sosialisasi, edukasi, dan informasi ini masyarakat lebih paham dalam memilih bahan makanan yang aman buat tubuh, tidak berbahaya dalam jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk memilih obat yang tepat tidak asal sembarang obat.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap masyarakat semakin paham dan jelas dalam memilih bahan makanan yang aman, termasuk dalam memilih obat karena obat ada golongan merah ada biru dan hijau. Obat yang aman dan tidak aman untuk tubuh jangka pendek dan jangka panjang masyarakat harus tahu itu,” jelas Rahmad Handoyo.
“Dengan adanya sosialisasi ini kita sampaikan kepada masyarakat agar lebih melek informasi memilih obat makanan yang tepat sehingga masyarakat teredukasi dengan baik dan intinya, jangan diambil sendiri informasi ini, perlu disebarluaskan kepada masyarakat lainnya agar itu bisa bermanfaat buat yang lainnya,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan