Kabupaten Sragen – Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani memberikan bantuan kepada Alviano Dafa Raharja, seorang anak yang kehilangan kedua orangtuanya, akibat Pandemi Covid-19. Cerita Vino sempat viral, lantaran anak sekecil itu harus menjalani isolasi mandiri sendirian di dalam rumahnya yang beralamt di Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Bantuan dari Puan Maharani yang juga diberikan kepada Rahmad Dian Agasta, serta Heenglay Onglay (Lim), dua anak Sragen yang bernasib sama seperti Vino, diserahkan melalui Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka dan disaksikan Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Bantuan tersebut berupa biaya pendidikan, serta peralatan sekolah, seperti sepatu dan tas. Dalam kesempatan tersebut, Diah Pitaloka menyampaikan pesan dari Puan Maharani, bahwa sebagai seorang ibu, beliau bisa merasakan yang Vino dan kawan-kawan rasakan. Selain itu, Puan juga berpesan, agar Vino dan kawan-kawan tetap terus semangat belajar untuk mengejar cita-cita.
Selain itu, Diah Pitaloka juga menyampaikan pesan Puan kepada pemangku kebijakan setempat, agar dalam situasi Pandemi Covid-19 seperti ini, negara harus hadir dengan menjawab segala kebutuhan anak-anak yatim piatu, akibat dari Covid-19.
“Anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal, akibat Covid-19 ini, menjadi perhatian dari ibu Puan. Kami berharap, adanya kebijakan khusus mengenai hal ini, baik dari Pemerintah Pusat melalui kementerian, maupun Pemerintah Daerah,” tutur Diah Pitaloka.
Sementara itu, Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, yang akrab disapa Yuni menyatakan siap memfasilitasi pendidikan kepada anak-anak, seperti Vino, sebagaimana yang dipesankan Puan Maharani. Bupati Yuni yang juga sebagai Kader PDI Perjuangan Srgan menambahkan, saat ini pendidikan dasar tidak dipungut biaya. Apabila perlu biaya untuk buku, pihaknya bisa membantu. Terlebih, apabila anaknya pintar, bisa mendapat beasiswa sampai kuliah.
Sementara itu, kakek Vino, Yatin merasa bersyukur, karena cucunya sehat dan disayang banyak orang, termasuk Puan Maharani. Yatin juga mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Puan Maharani kepada Vino.
Vino, Rahmad, dan Lim tampak senang mendapat hadiah dan bantuan yang diberikan Puan Maharani. Bahkan, mereka sempat menyampaikan cita-citanya kepada Diah Pitaloka, untuk disampaikan kepada Puan Maharani. Vino dan Rahmad mengatakan, ingin menjadi tentara, sedangkan Lim ingin menjadi masinis.
Koresponden : Rafif Abrar S – Rafif Qais A