Kabupaten Demak – Fasilitas umum (fasum) di sekitaran jalan Pantura arah Demak-Kudus dan sebaliknya saat ini menjadi sorotan masyarakat. Hal ini yang kemudian menjadi pemantik seorang Legislator dari PDI Perjuangan Kab. Demak dalam mengawal isu tersebut.
Tatiek Soelistijani, Ketua Komisi C DPRD Demak itu menilai, bahwa meski saat ini PPKM Darurat, namun hal tersebut tidak dapat menjadi alasan untuk fasum yang betul-betul tidak layak seperti itu dibiarkan.
“Fasilitas ini kan penting ya, sangat penting. Saya sudah mendapatkan banyak masukan terkait ini. Kemarin, Selasa (06/07) pun saya sudah mengecek langsung dan ternyata parah betul,” ungkap Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Demak itu, Rabu (07/07/2021).
Diketahui, di sepanjang ruas Jl. Pantura tersebut memang lampu penerangan tidak berfungsi optimal, artinya semua meredup. Sehingga hal ini tentu menyebabkan para pengendara yang melintas merasa prihatin dan mengancam keselamatan dalam berkendara.
“Kembali, menyoal PPKM Darurat, memang kebijakan ini mengharuskan ketika malam semua lampu mati. Namun beda cerita dengan kasus satu ini. Ini sudah lama loh, dari dulu seperti ini kondisinya, apalagi kondisi jalan banyak berlubang,” sambungnya.
Sehingga kepada Koresponden Tatiek menegaskan akan terus berupaya secara maksimal untuk mengawal isu ini. Kemudian dirinya juga meminta kepada jajaran terkait, khususnya ranah Eksekutif untuk segera melakukan langkah konkret.
“Ranah Eksekutif ini akan terus kita dorong, ini penting sekali. Akses jalan adalah salah satu sendi percepatan laju perekonomian. Ketika akses ini saja sudah tidak memadai, bagaimana masyarakat bisa bergerak cepat,” pesannya.
Koresponden : Hana – Rahmad