Kota Serang – Penuh harmoni, itulah potret yang tersajikan ketika seluruh mata tertuju pada sinergitas Presiden Jokowi Widodo bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dalam kunjungan kerja mereka di Provinsi Banten. Tampak Presiden mengenakan baju putih dan celana hitam, sementara Ketua DPR RI mengenakan baju hitam dan celana hitam. Langkah keduanya pun seirama dan beriringan, itulah langkah yang selalu nampak.
Tentu bukan sebagai momentum tanpa makna, melalui potret itu terabstraksikan dengan jelas bagaimana simbol putra dan putri terbaik bangsa saling bahu-membahu. Tepatnya, adalah simbol kebersamaan, guyub rukun, dan nyengkuyung bersama yang dilakukan guna menekan laju persebaran virus Covid-19, dan menatap kehidupan kenormalan baru.
Selasa (21/09/2021), bertempat di SMAN 4 Kota Serang, Banten, pada lawatan tersebut, Puan, sapaan akrab Ketua DPR RI itu turut berinteraksi dengan siswa dan guru setempat. Bahkan, Presiden Jokowi mengajak Puan untuk memberikan pertanyaan ketika menyelenggarakan doorprize kepada para siswa.
“Apa guna dari vaksinasi?,” tanya Puan pada para siswa.
Mendengar pertanyaan Ketua DPR RI tersebut seorang siswi pun menjawab.
“Vaksin sebagai pelindung dan penguat imun tubuh,” jawab salah satu siswi.
“Betul,” sahut Presiden Jokowi.
“Dapat sepeda ya,” dan jawab Puan.
Pada kesempatan ini, Puan menekankan pentingnya vaksinasi agar siswa lebih aman dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Oleh karena itu, ia juga ingin percepatan vaksinasi harus segara dilakukan agar tidak ada yang ketertinggalan.
Cucu Founding Father of Indonesia itu menekankan, banyaknya kasus kematian akibat virus Covid-19 di Banten adalah pasien yang belum divaksin, dengan total 95,76%. Sementara itu, pasien Covid-19 meninggal dunia yang telah divaksin, hanya 4,24% dari total kasus kematian sebanyak 2.656 orang.
Mendapati fakta yang diperoleh melalui data serta kondisi di lapangan, bersama Presiden Jokowi, Puan pun meminta kepada seluruh warga masyarakat di Banten untuk tidak ragu mengikuti program vaksinasi yang digencarkan pemerintah.
“Jangan takut vaksin. Yakinlah vaksinasi akan sangat bermanfaat, apalagi bagi anak-anak yang hendak kembali ke sekolah,” ajaknya.
Editor Derap Juang